Untuk diketahui, pemenuhan asam folat pada masa kehamilan mampu menekan risiko kelahiran cacat hingga 72 persen.
Ketiga, defisiensi B12. Selain memicu anemia pada masa kehamilan, kekurangan nutrisi ini juga akan menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan, seperti Coeliac dan Crohn (radang usus). Kedua masalah kesehatan itu mengakibatkan tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Zat Besi yang Cocok untuk Ibu Hamil
Mengatasi anemia saat hamil bisa dimulai dengan mengatur pola makan dan memenuhi asupan nutrisi khusus, seperti zat besi dan asam folat.
Kedua nutrien tersebut dapat ditemukan pada daging, makanan laut, telur matang, sayuran hijau, produk susu dan olahannya, jeruk, serta kacang-kacangan.
Cara kedua dan paling efektif dalam mengatasi anemia saat hamil adalah dengan mengonsumsi sumplemen penambah darah.
Bahkan, akan lebih baik jika langkah tersebut juga dilakukan sebelum Anda merencanakan kehamilan serta tiga bulan setelah melahirkan.
Baca juga: Persiapan Memiliki Anak untuk Pasangan Baru Menikah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika (CDC) menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen zat besi sebanyak 30 miligram (mg) setiap hari sejak cek kandungan pertama kali.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) per hari.
Di samping mengonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen penambah darah, pemeriksaan kandungan juga perlu dilakukan secara rutin. Terlebih, jika ibu hamil kerap mengalami gejala anemia, seperti pusing dan cepat lelah.
Momen pemeriksaan kandungan bisa dimanfaatkan untuk bertanya apa pun seputar kehamilan, termasuk risiko anemia. Dokter akan memberikan saran terbaik untuk masalah tersebut.
Baca juga: Aman Dikonsumsi, Ini Panduan Makan Seafood untuk Ibu Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.