Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung

Kompas.com - 29/06/2021, 08:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Pisang merupakan salah satu buah yang paling mudah dan terjangkau untuk dikonsumsi sehari-hari.

Bahkan, buah ini dapat menjadi pelengkap makanan seperti roti atau oatmeal.

Selain itu, pisang ternyata memiliki banyak manfaat, khususnya untuk kesehatan usus.

Menurut para ahli, pisang juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Ketahui Manfaat Kesehatan Jika Sering Makan Pisang

Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut terdapat beberapa manfaat makan pisang bagi kesehatan.

1. Memperbaiki kondisi kulit

Ahli gizi dan penulis the Candida Diet, Lisa Richards menjelaskan, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 13 persen dari kebutuhan mangan harian.

"Cukupnya asupan mangan dapat meningkatkan penampilan kulit," sebut dia.

"Zat ini sangat penting untuk membuat kolagen, yang menciptakan penampilan awet muda dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas," sambung dia.

Jadi, lupakanlah rutinitas perawatan kulit yang terlalu mahal, dan sebagai gantinya kita dapat mulai berinvestasi pada pisang.

2. Meningkatkan kesehatan usus

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan di Nutrition Bulletin menemukan, pisang memiliki sesuatu yang disebut pati resisten.

Sementara, pati umumnya terdengar negatif, namun pati resisten sebenarnya membantu menghasilkan produksi asam lemak rantai pendek yang baik bagi kesehatan usus.

Ahli nutrisi dan Managing Editor di situs kesehatan the Unwinder, John Fawkes mengatakan, asam lemak rantai pendek memainkan peran penting dalam kesehatan usus besar.

"Semakin banyak asam lemak rantai pendek yang kita hasilkan, semakin sehat usus besar kita," ungkap dia.

Baca juga: Waspadai, Dampak Buruk dari Kelebihan Makan Pisang

3. Mencegah kram otot

Richards mengungkapkan, pisang mengandung elektrolit esensial yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan seimbang.

"Ketika tubuh menjadi tidak seimbang terkait dengan mineral, kita bisa mulai mengalami efek samping negatif seperti kram otot," ujar dia.

"Sehingga, makan pisang yang kaya akan mineral sangat bermanfaat untuk mencegah kram otot," lanjut dia.

4. Menjaga kesehatan jantung

Direktur nutrisi di Institute of Culinary Education, Celine Beitchman menjelaskan, kandungan potasium pada pisang sangat penting untuk kesehatan, terutama jika kita mengonsumsi banyak garam.

"Pisang adalah sumber potasium yang merupakan nutrisi penting untuk membantu memerangi efek negatif natrium," ujar Beitchman.

Baca juga: 6 Risiko Efek Samping dari Berhenti Makan Pisang

Sementara itu, Dr Chun Tang dari Pall Mall Medical menambahkan, potasium sangat baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah, serta dapat membantu mengurangi risiko stroke.

5. Menurunkan berat badan

Menurut ahli nutrisi, Mary Wirtz, MS, RDN, CSSD pisang memang memiliki reputasi terkenal karena tinggi gula dan kalori dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.

Namun, terlepas dari reputasi yang tampaknya menakutkan itu, pisang sebenarnya dapat membantu mengontrol berat badan karena kandungan serat dan antioksidannya.

Pendiri Shaping Young Tastebuds dan certified health coach, Danielle Drapeau juga mendukung manfaat pisang untuk menurunkan berat badan.

"Pisang tinggi serat yang memperlambat pencernaan untuk membuat kita merasa kenyang lebih lama, dan akan menormalkan gerakan usus," kata dia.

"Ini membuat pisang menjadi makanan yang sempurna untuk disantap saat kita berada di antara waktu makan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com