Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 5 Hal yang Dapat Membuat Anak Berperilaku Buruk

Kompas.com - 29/06/2021, 12:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orangtua merupakan role model utama bagi anak-anak, sebab mereka selalu mengamati dan meniru perilaku orang yang paling sering berinteraksi dengannya. 

Itu sebabnya kita sebagai orangtua harus menjaga sikap dan perilaku jika ingin anak tumbuh menjadi anak yang sopan dan menghormati orang lain.

Dalam mengajarkan anak kuncinya adalah kesabaran dan perlu diingatkan berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Secara umum ada sikap yang harus dihindari karena  dapat memicu anak-anak berperilaku buruk, seperti yang dilansir dari laman Times of India berikut ini.

Baca juga: Pengasuhan Positif Mudahkan Orangtua dalam Mendidik Anak

1. Bersikap tidak sopan

Anak-anak memerhatikan segalanya. Ketika masih kecil, mereka akan selalu mengamati orang di sekitarnya, terutama orangtua mereka. 

Jadi, jika kita tidak menghormati dan terbiasa kasar kepada orang lain, mereka bisa menirunya. Biasakan untuk selalu menggunakan kata "tolong", "maaf", "terima kasih", dan "permisi".

2. Membentak atau memukul

Kekerasan dan ancaman tidak pernah menjadi solusi bagi anak-anak. Apabila kita  mengancam, membentak, atau memukul anak, untuk mendisiplinkannya, ada kemungkinan mereka juga akan melakukan kekerasan.

Agar anak lebih menurut, ajari mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Beri sanksi jika ia melanggar, tetapi fokusnya mengajarkan mereka bahwa perilaku negatif yang dilakukannya tidak dapat diterima. 

Baca juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Senang Menolong

3. Mengabaikan perilaku buruk anak-anak

Jika anak-anak berperilaku buruk, maka kita harus segera mengatasinya apalagi jika ia sudah sering melakukannya. Misalnya berbicara kasar pada orang lain atau berteriak marah dan memukul ketika diminta tidur karena hari sudah malam.

Alih-alih menertawakan atau memaklumi perilaku buruk anak-anak, carilah cara untuk mendisiplinkan mereka.

Sebagai orangtua, kita harus membantu anak-anak memahami mengapa perilaku mereka tidak dapat ditoleransi dan harus diubah. Bisa jadi anak butuh diajari cara mengelola emosi dan frustasi mereka ketika ada sesuatu yang tidak sesuai keinginanya.

Baca juga: Perlunya Mengajarkan Anak Patuh pada Orangtua

Ilustrasi orangtua mengawasi anak bermain saat menggunaka internet.iStock/MesquitaFMS Ilustrasi orangtua mengawasi anak bermain saat menggunaka internet.

4. Mengingkari janji

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com