Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2021, 15:41 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Kekuatan genggaman, atau kemampuan untuk memegang dan memertahankan benda atau objek dalam waktu lama adalah hal yang dibutuhkan sehari-hari.

Genggaman yang kuat diperlukan saat kita berolahraga dan mengangkat beban di tempat fitnes, sekaligus ketika kita membawa piring kotor ke dapur, atau menggendong anak.

Menurunnya kekuatan genggaman akan berdampak buruk pada kekuatan kelompok otot di bagian lain tubuh.

"Tubuh menggunakan umpan balik dari tangan dan genggaman untuk memberikan informasi kepada sendi tentang berapa banyak stabilitas dan aktivitas yang dibutuhkan," kata terapis fisik dan co-founder MOTIVNY Luke Greenberg, PT, DPT.

"Jika tangan lemah, akan menjadi sulit untuk melatih bahu, dada, dan punggung," imbuhnya.

Baca juga: Jika Pria dan Wanita Berumur Latihan Kekuatan Otot, Apa Jadinya?

Kekuatan cengkeraman atau genggaman yang menurun bisa menandakan adanya gangguan kesehatan.

Sebuah studi di tahun 2018 yang dimuat ke dalam jurnal BMJ menemukan, genggaman tangan yang lemah dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk.

Para peneliti yang terlibat dalam studi tersebut juga menyebutkan, kekuatan genggaman bisa memprediksi usia seseorang karena hal itu dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.

Satu temuan mengungkap, orang yang menggenggam lebih kuat cenderung lebih aktif secara fisik ketimbang orang yang genggaman tangannya tidak terlalu kuat.

Meski demikian, tidak berarti orang yang aktif berolahraga terbebas dari penurunan kekuatan genggaman.

Baca juga: Menulis dengan Tangan Ternyata Sangat Baik untuk Otak, Ini Sebabnya

Greenberg membeberkan tiga hal yang membuat kekuatan genggaman tangan kita menurun.

1. Tendinopati

"Tendinopati atau kerusakan kolagen akan mengurangi kekuatan genggaman," sebut Greenberg.

"Tubuh menjadi takut untuk menambah beban pada jaringan yang mengalami peradangan, dan mencegah kita untuk menggenggam lebih kuat."

2. Masalah pada bahu

Halaman:
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com