"Biasanya kami memprediksi peningkatan peradangan atau bahkan kolitis setelah adanya peningkatan bakteri C.difficile," kata Turnbaugh.
Baca juga: Berapa Asupan Kalori Per Hari agar Diet Berhasil?
Namun dalam temuan itu, tikus dengan jumlah bakteri C.difficile yang bertambah hanya memiliki sedikit peningkatan inflamasi atau peradangan.
Ditambahkan Turnbaugh, hasil yang dia dan tim peneliti temukan akan dipelajari lebih lanjut.
"Kami ingin lebih memahami bagaimana diet penurunan berat badan secara umum (membatasi kalori) dapat berdampak dan mikrobioma usus."
"Juga, bagaimana konsekuensi negatif (pembatasan kalori) bagi kesehatan dan penyakit," sebut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.