"Itulah mengapa dari tahun lalu kami ajak warga kalau ada kesempatan bikin jendela, bagi mereka yang kamarnya tidak berjendela. Karena dalam jangka panjang akan sangat membantu," ujarnya.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Pahami Perbedaan Karantina dan Isolasi Mandiri
Tak semua orang punya akses untuk isolasi mandiri di tempat berbeda.
Tak semua orang pula memiliki rumah yang cukup luas dan kamar mandi lebih dari satu untuk digunakan oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Jika pasien terkonfirmasi positif terpaksa beraktivitas di dalam satu rumah yang sama, apalagi memungkinkan kontak di waktu-waktu tertentu, usahakan tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya di rumah.
Hal ini dilakukan agar pasien positif tersebut tak menularkan virus ke penghuni rumah lain.
"Jadi, pakai masker kalau ada satu yang sakit dalam rumah. Harusnya cukup (virus) sampai di dia saja," kata Andi.
Baca juga: Setelah Isolasi Mandiri Covid-19, Perlukah Tes PCR Ulang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.