Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak RS Penuh, Ini 3 Langkah Sederhana untuk Isolasi Mandiri

Kompas.com - 30/06/2021, 08:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penumpukan pasien terjadi di banyak rumah sakit menyusul lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Sejumlah rumah sakit pun penuh, sehingga banyak pasien terkonfirmasi positif harus melakukan isolasi mandiri, terutama pasien dengan gejala ringan.

Praktisi Kesehatan, dr Andi Khomeini Takdir, SpPD menjelaskan langkah isolasi mandiri yang dapat diterapkan ketika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni:

1. Lapor jika terkonfirmasi positif

Penting untuk tetap melaporkan status tersebut ke fasilitas kesehatan dengan akses terdekat sebelum melakukan isolasi mandiri.

Hal itu dilakukan agar pasien dapat dipantau oleh tenaga medis, termasuk jika dalam perjalanan isolasi mengalami gejala.

Selain itu, hanya tenaga medis yang bisa meramu data kondisi kesehatan pasien, seperti hasil PCR, dan menentukan tingkat keparahannya.

"Jangan isolasi mandiri tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan. Situasinya sekarang karena begini (banyak fasilitas kesehatan penuh), sebisa mungkin pasien tetap ada yang pegang."

"Jangan kreasi sendiri, jangan self diagnose atau mendignosis diri sendiri," kata Andi dalam dialog di Media Center KPCPEN yang bertajuk Kiat Sehat Isolasi Mandiri di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: 2 Alat yang Diperlukan untuk Isolasi Mandiri Covid-19

2. Isolasi di ruang terpisah

Pastikan ruang isolasi mandiri di rumah layak, yakni terpisah dari penghuni rumah lain dan tidak berkontak dengan penghuni rumah lain, termasuk pada waktu makan.

Ruangan tersebut juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Usahakan ruangan tersebut memiliki jendela yang dapat dibuka untuk memastikan udaranya baik.

"Itulah mengapa dari tahun lalu kami ajak warga kalau ada kesempatan bikin jendela, bagi mereka yang kamarnya tidak berjendela. Karena dalam jangka panjang akan sangat membantu," ujarnya.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Pahami Perbedaan Karantina dan Isolasi Mandiri

3. Menggunakan masker di rumah

Tak semua orang punya akses untuk isolasi mandiri di tempat berbeda.

Tak semua orang pula memiliki rumah yang cukup luas dan kamar mandi lebih dari satu untuk digunakan oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Jika pasien terkonfirmasi positif terpaksa beraktivitas di dalam satu rumah yang sama, apalagi memungkinkan kontak di waktu-waktu tertentu, usahakan tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya di rumah.

Hal ini dilakukan agar pasien positif tersebut tak menularkan virus ke penghuni rumah lain.

"Jadi, pakai masker kalau ada satu yang sakit dalam rumah. Harusnya cukup (virus) sampai di dia saja," kata Andi.

Baca juga: Setelah Isolasi Mandiri Covid-19, Perlukah Tes PCR Ulang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com