Timberland Rilis Program Pengembalian Produk Bekas

KOMPAS.com - Gerakan mengurangi plastik atau mendaur ulang plastik menjadi produk berkelanjutan sudah diupayakan berbagai merek sejak beberapa tahun belakangan.

Salah satu yang ikut menggalakkan gerakan tersebut adalah produsen sepatu bot dan pakaian outdoor Timberland.

Kali ini Timberland meluncurkan program bernama take back, di mana pelanggan bisa mengembalikan produk Timberland yang sudah tidak terpakai.

Menurut perusahaan itu, program take back adalah langkah penting dalam perjalanan perusahaan menuju sirkularitas.

Program ini dikembangkan Timberland bersama perusahaan ReCircled.

ReCircled menawarkan infrastruktur yang diperlukan untuk siklus desain dan pengembangan sirkular Timberland.

Baca juga: Komitmen The North Face untuk Menghasilkan Produk Berkelanjutan

Melalui program take back, konsumen bisa mengembalikan alas kaki, pakaian, atau aksesori Timberland ke toko resmi merek tersebut mulai bulan Agustus.

Produk yang didapatkan dari konsumen nantinya akan diperbaiki lalu dijual di re-commerce platform, atau didaur ulang menjadi produk baru.

Program ini sudah dirilis di AS, dan akan hadir di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika pada musim gugur.

Sedangkan untuk kawasan Asia-Pasifik, program take back dari Timberland dijadwalkan pada musim semi 2022.

"Program penarikan kembali ini adalah langkah penting dalam mengejar tujuan sirkularitas 100 persen kami," ujar Presiden merek global Timberland, Susie Mulder.

"Pada saat yang sama kami menangani permintaan konsumen yang terus meningkat untuk desain yang bertanggung jawab dan opsi ritel progresif."

Baca juga: Sepatu Bot Kolaborasi Timberland x Supreme, Apa Istimewanya?

"Sekarang produk-produk tersebut akan memiliki kehidupan kedua, apakah diperbarui untuk dijual kembali atau dibongkar dan didaur ulang menjadi sesuatu yang baru," lanjut wanita tersebut.