KOMPAS.com - Deddy Corbuzier dan Mongol disomasi karena penyampaian disinformasi dan sikap diskriminatif pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berkaitan dengan penyebaran Covid-19.
Perhimpunan Jiwa Sehat dan 84 organisasi lainnya menyampaikan teguran kepada kedua orang ini atas ucapannya yang tayang di Youtube ini.
Pelawak tunggal, Mongol Stres tampil sebagai bintang tamu dalam podcast mantan mentalis ini yang berjudul ORANG GILA BEBAS COVID??????. Dalam video berdurasi 23 menit itu, keduanya berbincang soal ODGJ yang bebas dari infeksi Virus Corona.
Percakapan keduanya dianggap sebagai penyesatan informasi, data, dan fakta mengenai ODGJ. Selain itu, mereka juga dinilai mencemooh komunitas penyandang disabilitas ini dan cenderung merendahkan.
Baca juga: Dianggap Diskriminatif pada ODGJ, Deddy Corbuzier dan Mongol Disomasi
Karena popularitas keduanya, dikhawatirkan sikap dan kata-katanya akan berkontribusi secara signifikan untuk melanggengkan stigma negatif yang selama ini masih bertahan di masyarakat.
Somasi tersebut bukan hanya sekedar teguran secara tertulis dari berbagai organisasi dan komunitas sipil saja.
Deddy Corbuzier dan Mongol dituntut melakukan permintaan maaf dalam batas waktu 6x24 jam sejak somasi tersebut disampaikan.
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Kita Merespons Curhat tentang Gangguan Jiwa?
Selain itu, ada tiga hal lain yang harus dilakukan oleh keduanya yakni:
Jika dalam batas waktu tersebut tidak dilakukan maka akan dilakukan upaya-upaya hukum sebagai langkah selanjutnya.
Baca juga: Risiko Menikahi Seseorang dengan Masalah Kesehatan Mental
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.