Bagi orang-orang yang pernah mengalami pengkhianatan, ketidakadilan, atau pelecehan, topik pengampunan mungjin kontroversial.
Namun, pengampunan tidak berarti memaafkan tindakan berbahaya orang lain atau menerima permintaan maaf mereka.
Pengampunan adalah sebuah pilihan. Itu bisa berarti menghilangkan ingatan atas peristiwa menyakitkan yang kita alami dan melanjutkan hidup.
Ini mungkin melibatkan bagaimana kita memproses rasa sakit emosional, memahami apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi, hingga menerima pelajaran yang dicari oleh pikiran kita selama ini dari peristiwa-peristiwa itu.
Memaafkan berarti membebaskan seorang dari tahanan dan menemukan bahwa tahanan itu adalah diri kita sendiri.
Penting untuk diingat bahwa kita bukanlah masa lalu kita, kita bukan kesalahan kita, dan kita bukan apa yang kita lalui.
Bebaskan diri kita dari belenggu yang menahan semuanya. Cobalah berbicara tentang apa yang menyakiti kira di dalam. Ekspresikan emosi yang kita rasakan kepada pelatih, mentor, atau teman yang bisa kita percaya.
Sederhananya, lepaskan emosi itu.
Baca juga: Mengapa Kita Sulit Memaafkan Diri Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.