Bagi orang-orang yang pernah mengalami pengkhianatan, ketidakadilan, atau pelecehan, topik pengampunan mungjin kontroversial.
Namun, pengampunan tidak berarti memaafkan tindakan berbahaya orang lain atau menerima permintaan maaf mereka.
Pengampunan adalah sebuah pilihan. Itu bisa berarti menghilangkan ingatan atas peristiwa menyakitkan yang kita alami dan melanjutkan hidup.
Ini mungkin melibatkan bagaimana kita memproses rasa sakit emosional, memahami apa yang menyebabkan kejadian itu terjadi, hingga menerima pelajaran yang dicari oleh pikiran kita selama ini dari peristiwa-peristiwa itu.
Memaafkan berarti membebaskan seorang dari tahanan dan menemukan bahwa tahanan itu adalah diri kita sendiri.
Penting untuk diingat bahwa kita bukanlah masa lalu kita, kita bukan kesalahan kita, dan kita bukan apa yang kita lalui.
Bebaskan diri kita dari belenggu yang menahan semuanya. Cobalah berbicara tentang apa yang menyakiti kira di dalam. Ekspresikan emosi yang kita rasakan kepada pelatih, mentor, atau teman yang bisa kita percaya.
Sederhananya, lepaskan emosi itu.
Baca juga: Mengapa Kita Sulit Memaafkan Diri Sendiri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.