Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2021, 08:36 WIB

KOMPAS.com - Deddy Corbuzier dan Mongol mendapatkan somasi atas pernyataan keduanya  yang dianggap diskriminatif pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Presenter dan komedian tunggal itu juga dinilai melakukan penyesatan informasi, data, dan fakta mengenai ODGJ.

Salah satu yang disoroti, Mongol mengatakan, rumah sakit jiwa di seluruh dunia belum ada satu pun yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Bukan Banjir Dukungan Saat Kena Somasi, Deddy Corbuzier: Komentar pada Jualan

Teguran keras ini diberikan Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) dan 84 organisasi sipil lainnya yang fokus pada kesehatan mental.

Ada beberapa poin yang ditekankan dalam somasi yang disampaikan secara publik ini:

Mongol dan Deddy menggunakan istilah orang gila merujuk pada individu yang mengalami gangguan pikiran alias ODGJ.

Hal ini dianggap tidak tepat dan berpotensi menyebarkan sesuatu yang salah.

Sebutan “orang gila” sudah tidak pantas digunakan untuk orang yang memiliki masalah kejiwaan.

Penyebutan yang etis dan bermartabat adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)/penyandang disabilitas mental (PDM).

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa Pasal 1 Ayat 3 menguraikan tentang hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com