KOMPAS.com - Virus Covid-10 varian Delta terbukti jauh lebih berbahaya sehingga amat berisiko bagi anak-anak.
Lembaga kesehatan dunia, WHO menyebutkan varian Delta sebagai jenis virus corona terkuat yang pernah ada karena sangat mudah menular. Khususnya di negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah termasuk Indonesia.
Tentunya ini menjadi pertanda bagi orangtua untuk lebih berhati-hati untuk melindungi buah hatinya dari paparan virus. Terlebih lagi, kasus infeksi Corona pada anak-anak di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia.
Gejala varian Delta pada anak juga bisa sangat beragam sehingga terkadang sulit dideteksi. Salah-salah, penanganan baru dilakukan ketika sudah terjadi indikasi yang lebih parah dan mengkhawatirkan.
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 sampai 17 juga baru dimulai dan belum bisa dilakukan secara menyeluruh di seluruh daerah.
Sebagai pencegahan di tengah situasi yang semakin memburuk, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua yakni:
Orangtua sebaiknya mengajarkan pentingnya mengenakan masker kepada anak sedini mungkin untuk mencegah Covid-19. Mungkin akan ada yang tidak suka atau masih terlalu kecil untuk mengenakannya namun usahakan agar anak terlindungi.
"Jika anak-anak cukup besar untuk memakai masker, maka mereka harus mengenakannya ketika berada di dalam ruangan, setidaknya sampai kita bisa lebih memahami varian Delta ini,"ujar Sekan National School Kedokteran Tropis di Baylor College of Medicine, Houston, Amerika Serikat, Dr. Peter Hotez.
Anak yang belum divaksin disarankan untuk selalu mengenakan masker ketika harus bepergian atau keluar rumah yang berisiko berinteraksi dengan orang lain.
Orangtua juga dianjurkan mencari tahu lebih detail soal status pandemi di daerah tempat tinggalnya masing-masing. Khususnya terkait penyebaran Varian Delta dan tingkat vaksinasi di wilayah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.