KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan 58 juta dosis vaksin Sinovac untuk program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.
Kebijakan ini pun sesuai dengan izin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah diterbitkan sebelumnya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah menyetujui percepatan vaksinasi untuk usia remaja tersebut.
Baca juga: 5 Jawaban Kekhawatiran Orangtua Soal Vaksin Covid-19 pada Anak
Orangtua dianjurkan untuk mengajak anak mengikuti vaksinasi demi mencegah penularan virus ini.
Jika tertular, remaja yang sudah divaksin diharapkan tidak merasakan gejala yang parah.
Namun, mungkin masih banyak orangtua yang bertanya-tanya, apakah Sinovac aman untuk anak dan remaja?
Vaksin ini memang banyak dipakai untuk orang dewasa di Indonesia. Namun, belum banyak publikasi soal keamanannya untuk anak di bawah umur.
Untuk diketahui, produk vaksin dari China ini telah dinyatakan aman dan efektif diberikan untuk remaja berdasarkan penelitian dan uji klinis yang telah dilakukan.
Baca juga: 4 Langkah Menjelaskan Soal Vaksin Covid-19 pada Anak
Otoritas kesehatan di China bahkan telah menyetujui pemberian Sinovac kepada anak di atas usia tiga tahun.
Penelitian yang diterbitkan jurnal the Lancet Infectious Diseases belum lama ini pun menguatkan hal tersebut.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.