Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2021, 18:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Indonesia, pemerintah akan memberlakukan PPKM darurat, khususnya di daerah Jawa dan Bali guna membatasi ruang gerak masyarakat.

Hal ini dapat membuat banyak orang merasa stres dan cemas. Terlebih karena semakin banyaknya berita tentang para penderita Covid-19 yang akhirnya meninggal dunia.

Untuk mengatasi peningkatan kecemasan dan menenangkan pikiran, kita bisa menyisihkan waktu selama 15 menit di rumah dengan berlatih meditasi.

Menurut ahli penyakit dalam, Dr Roxanne Sukol, MD, MS, berlatih meditasi dan mempraktikkan mindfulness dapat membantu memulihkan diri hanya dalam waktu yang singkat setiap harinya.

Baca juga: Membentuk Resiliensi untuk Mengurangi Kecemasan

Namun, berlatih meditasi itu tidak mudah karena kita membutuhkan kesabaran dan dedikasi untuk melakukannya setiap hari.

"Meluangkan waktu adalah bagian yang sulit dari semua ini, apalagi bagi orang-orang yang sibuk bekerja. Bahkan waktu 10 menit saja bisa tampak seperti investasi besar," katanya.

"Tetapi, kita harus menemukan waktu dan ruang untuk mulai bermeditasi dan mendapatkan ketenangan diri sendiri agar semuanya seimbang," sambung dia.

Berlatih membuat kemajuan

Sukol mengaku awalnya melakukan latihan meditasi selama satu menit, namun terus konsisten.

"Kita perlu menemukan satu tempat sehingga kita dapat melakukannya di waktu dan tempat yang sama setiap hari," ujarnya.

"Itu bisa menjadi tempat tidur ketika kita bangun di pagi hari atau sofa. Tetapi, bagi saya, itu ada di mobil ketika saya berangkat kerja setiap pagi," lanjut dia.

Baca juga: Apakah Agar Berhasil, Meditasi Harus Lama?

Dia pun menjelaskan bahwa rutinitas ini begitu sederhana. Cukup menarik napas selama lima detik dan kemudian menghembuskannya selama lima detik sebagai pemanasan. Kemudian ulangi siklus itu sebanyak lima kali.

Penting juga untuk diingat kalau kita memerlukan waktu untuk membangun sesi meditasi selama satu menit penuh.

Meskipun meditasi tampak menantang pada awalnya, itu semua adalah bagian dari proses.

"Latihan membuat kemajuan dan butuh waktu setahun penuh sebelum saya menghirup lalu menghembuskan napas penuh tanpa terganggu," terang Sukol.

Namun, seiring berjalannya waktu, meditasi yang dilakukannya dapat bertahan lama. Sekarang dia sudah melakukan banyak perkembangan dengan bermeditasi selama 10 hingga 15 menit setiap pagi.

Baca juga: Hidup Tenang Terbebas dari Sindrom FOMO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com