KOMPAS.com - Obat ivermectin laris diburu masyarakat sejak diklaim ampuh mengobati Covid-19. Harganya melambung gila-gilaan di sejumlah e-commerce, hingga ratusan ribu rupiah per strip.
Obat anti parasit ini sebenarnya tergolong produk yang murah dan terjangkau bagi semua orang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebelumnya menyebut harganya hanya berkisar Rp5.000 sampai Rp7.000 per biji.
Menanggapi hal ini, Indofarma, salah satu BUMN Farmasi produsen ivermectin, telah meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting sebagai respon atas tingginya minat masyarakat.
Biasanya, perseroan yang termasuk dalam BUMN Farmasi ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 4,5 juta tablet per bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi.
Baca juga: Belum Ada Kesimpulan Ilmiah soal Ivermectin sebagai Obat Covid-19...
Dengan bahan baku yang telah tersedia maupun dalam proses pengiriman dari luar negeri, produksi ivermectin pada awal Juli 2021 sampai dengan Agustus 2021diperkirakan mencapai sekitar 13,8 juta tablet.
Meskipun minat pasar meningkat, harganya disebut tak akan naik, masih sama seperti biasanya.
Sedangkan untuk distribusinya akan dilakukan Pedagang Besar Farmasi untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).
Produk Ivermectin 12 mg kemasan botolan berisikan 20 tablet dari Indofarma dibanderol dengan harga Rp123.200 atau setara dengan Rp6.160 per tablet.
Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, termasuk PPN, ialah Rp157.700 atau setara Rp7.885 per tablet.
Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Dua Obat yang Berpotensi Melawan Covid-19
Sayangnya, kini sulit mendapatkan produk tersebut sesuai dengan harga eceran tersebut. Berdasarkan pantauan di sejumlah marketplace, produk yang serupa kini paling rendah sudah dijual dengan kisaran Rp.300.000 per botol, nyaris dua kali lipat dibandingkan biasanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.