Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Trauma akibat Pelecehan Seksual dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/07/2021, 08:52 WIB
Rekata Studio,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Selain bisa mendapatkan diagnosis yang tepat, kita juga bisa mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi gangguan jiwa tersebut dari seorang ahli. Hal ini penting karena penanganan yang salah bisa berakibat fatal terhadap jiwa sang korban.

3. Mengajak Beraktivitas yang Bermanfaat
Untuk mengalihkan pikirannya dari trauma, kita bisa mengajak sang korban untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga dan melakukan aktivitas sosial. Dengan begitu, mental dan fisiknya juga akan menjadi lebih sehat.

Second Sister: Akibat Pelecehan Seksual, Adik Nga-Yee Mengakhiri Hidupnya

Apa yang kalian rasakan saat menemukan adik kalian tewas bunuh diri sepulang bekerja? Itu yang dialami oleh Nga-Yee. Ia menemukan adiknya yang berumur 15 tahun, Siu-Man, tewas akibat melompat dari lantai 20. Hal ini tentu sungguh menyakitkan, apalagi ia sudah kehilangan kedua orang tuanya.

Siu-Man adalah korban pelecehan seksual. Trauma yang diakibatkan menghantui hari-harinya sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Meskipun pelakunya sudah tertangkap, dampak buruk yang dialami sang korban tidak bisa terhindarkan.

Nga-Yee merasa ada yang disembunyikan oleh adiknya tentang kasusnya ini. Akhirnya, ia meminta seorang peretas berinisial N untuk menyelidiki kasus kematian adiknya. Tidak disangka, ternyata nama Siu-Man disebut-sebut dalam platform gosip daring dan nama baiknya pun dijatuhkan.

Baca juga: Orang Dekat Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bagaimana Menanggapinya?

Apakah benar hal tersebut yang membuat Siu-Man mengakhiri hidupnya?

Cerita tersebut adalah cuplikan dari novel “Second Sister” karya Chan Ho-Kei, seorang penulis novel misteri dan kriminal dari Hong Kong.

Novel ini telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Jerman, dan bahasa Indonesia. Kamu bisa membeli novelnya di Gramedia terdekat.

Sebelumnya, Chan Ho-Kei menulis sebuah novel berjudul “The Borrowed 13-67” yang merupakan kumpulan enam cerita kriminal berlatarkan Hong Kong di tahun 1967 dan 2013, di antaranya Pemberontakan Kelompok Kiri di Hong Kong dan Pembantaian Tiananmen. Ceritanya berfokus pada hubungan inspektur Kwan dengan anak buahnya.

Novel tersebut mendapatkan penghargaan 2015 Taipei International Book Fair Award, the Eliste Bookstore Readership Award, dan Hong Kong Literature Season Recommendation Award. Kamu juga bisa membeli novel ini di Gramedia terdekat.

Tim Rekata Studio

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com