Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermimpi Tinggal di New York? Cek Dulu Besaran Biaya Hidupnya

Kompas.com - 03/07/2021, 15:18 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Ali & Ratu Ratu Queens yang belum lama ini tayang di Netflix kembali menonjolkan daya tarik New York.

Kehidupan di kota yang dijuluki ibukota dunia ini diceritakan begitu semarak dengan berbagai aspeknya.

Ali, tokoh yang diperankan Iqbaal Ramadhan, dikisahkan pergi ke New York demi mencari ibunya yang telah lama hilang.

Kota metropolitan terpadat di dunia memang sudah sejak lama digambarkan sebagai pusat perantauan orang dari berbagai negara. Ali bukan satu-satunya karakter film yang berkonflik di New York.

Sebelumnya ada Rangga, tokoh pria di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), yang juga diceritakan pindah ke sana. Serial legendaris Hollywood, Sex and the City, bahkan secara detail bercerita soal dinamika tokohnya di kota yang disebut Big Apple ini. 

Baca juga: Ceritakan Kota New York, AmPm Rilis Single New York City

New York memang sudah sejak lama menjadi kota impian banyak orang. Hal ini tak lepas dari berbagai hal menjanjikan yang tersedia termasuk soal karier dan pendidikan.

Namun, salah satu aspek yang harus diperhatikan ialah soal dana yang harus disiapkan jika ingin menjadi penduduk New York. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa biaya hidup di kota ini amat tinggi.

Dalam Ali & Ratu Ratu Queens, tokoh Ali harus membayar sebanyak Rp20 juta untuk sewa satu kamar kecil di area Queens. Jelas biaya yang sangat besar dibandingkan dana tempat tinggal di Jakarta atau kota lainnya di Indonesia.

Ternyata, angka tersebut bukan semata-mata karangan saja. Data yang dikumpulkan Tim Riset iPrice, situs meta-search daring, membuktikan mahalnya New York sebagai lokasi tempat tinggal.

Baca juga: Jakarta Jadi Kota Termahal Ke-20 di Dunia, Wagub DKI Heran

Biaya Hidup di New York 106 Persen Lebih Mahal Dibanding Jakarta

Berdasarkan riset yang telah dilakukan, biaya hidup di New York 106 persen jauh lebih mahal dibandingkan di Jakarta. Data dikumpulkan dari website Numbeo, situs terbesar yang mengumpulkan data mengenai biaya hidup hampir seluruh negara di dunia.

Brooklyn Bridge, New York.Pixabay Brooklyn Bridge, New York.

Hal ini sebenarnya tergolong normal karena rata-rata gaji per bulannya mencapai Rp52 juta sementara UMR Jakarta hanya berkisar Rp4,4 juta. Sayangnya, besaran pendapatan tersebut juga tergolong tidak sebanding dengan mahalnya hidup di New York.

Biaya perkiraaan untuk satu orang di New York untuk berbagai kebutuhannya mencapai Rp51,5 juta per bulan. Angka tersebut termasuk kebutuhan primer, sekunder dan hiburan lainnya.

Baca juga: Biaya Hidup Rendah, Jelajahi 12 Kota Termurah di Dunia

Harga sewa untuk apartemen dengan satu kamar di tengah kota berkisar Rp35 juta per bulan. Untuk biaya transportasi umum satu kali perjalanan mencapai Rp40.000, yang didominasi kereta bawah tanah.

Biaya makan harian diasumsikan sebesar Rp290.000, dengan makan di cafetaria atau tempat lain yang relatif sederhana.

Untuk kebutuhan minum, kita harus membayar sebanyak Rp27.000 untuk sebotol air mineral 1,5 liter. Angka ini 300 persen lebih mahal dibandingkan rataan harga air mineral botolan di Jakarta.

Jika sesekali ingin menyantap makanan siap saji dari McDonald, harganya juga jauh lebih mahal.

Setiap porsi dibanderol dengan harga Rp130.000, lebih dari dua kali lipat dibandingkan di Jakarta yang berkisar Rp50.000.

Untuk biaya internet, kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp950.000 per bulan. Dengan kombinasi berbagai biaya tersebut, tak heran kita harus merogok kocek lebih dalam untuk bertahan hidup di New York.

 Baca juga: 3 Kota Termahal di Dunia Selama Pandemi Covid-19, Paris Urutan ke-1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com