KOMPAS.com - Anak kucing memang menggemaskan, tubuhnya yang mungil, wajahnya yang lucu, serta suara mengeong kecilnya, pasti membuat siapa pun ingin memilikinya.
Tetapi, ingatlah bahwa anak kucing tidak dapat sembarang langsung kita adopsi. Ketika anak kucing meninggalkan induknya terlalu cepat, dampak negatifnya bisa berlangsung seumur hidup.
Lalu, kapankah anak kucing dapat diadopsi?
Banyak makhluk hidup membutuhkan perawatan dan dukungan dari induknya di minggu-minggu awal kelahirannya, tidak terkecuali anak kucing.
Di sebagian besar tempat penampungan dan penyelamatan, anak kucing dapat diadopsi mulai usia 8 minggu.
Sedangkan kebanyakan peternak baru melepaskan anak kucing setelah bersama induknya setidaknya 12 minggu, bahkan hingga 14 minggu.
Baca juga: 5 Penyakit yang Umum Diderita Anak Kucing
Memiliki waktu yang lebih lama dengan keluarga, terutama induknya, akan menguntungkan anak kucing, salah satunya dalam hal bersosialisasi.
“Saat anak kucing tinggal bersama induknya dan teman-temannya, mereka belajar cara bermain dan cara berkomunikasi dengan kucing lain,” kata Bruce Kornreich, Ph.D., DVM, DACVIM, direktur Pusat Kesehatan Kucing di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, New York.
Dengan kata lain, beginilah cara anak kucing belajar menjadi kucing. Induk, misalnya, akan mengajari anak kucing perbedaan antara gigitan keras dan gigitan lunak.
“Jika anak kucing menggigit saudaranya, sering kali saudaranya akan mencicit atau mengeong, dan kemudian dia lari,” kata Marci L. Koski, Ph.D., pemilik Feline Behavior Solutions di Vancouver, Washington.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.