Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menyiapkan Lansia dan Anak-anak untuk Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 04/07/2021, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Wisnubrata

KASUS Covid-19 semakin hari semakin meningkat, kebijakan sasaran vaksinasi pemerintah sudah semakin diperluas dari lansia sampai dengan anak-anak di atas 12 tahun.

Kita sebagai anggota masyarakat sangat beruntung dan ini merupakan kesempatan emas memanfaatkan setiap sentra vaksinasi terdekat untuk melakukan vaksinasi.

Langkah-langkah persiapan apa saja yang dapat kita lakukan?

Pertama, luangkan waktu dengan memeriksakan kesehatan orang tua dan anak-anak kita.

Orang tua dan anak-anak dengan penyakit-penyakit kronis, seperti jantung, darah tinggi, diabetes, ginjal, asma, gangguan kekebalan tubuh, sebaiknya memeriksakan diri dan melaksanakan terapi sesuai anjuran sampai kondisi terkendali.

Saat sudah terkendali, mintakan surat rekomendasi dari dokter yang merawat apakah sudah layak mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Kedua, berikan informasi dan pengertian yang tepat dengan mencari sumber informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.

Carilah informasi dari tenaga kesehatan, baik dokter, perawat atau bidan, ataupun situs web tepercaya seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dinas kesehatan, maupun satuan tugas Covid-19.

Tentunya informasi disampaikan dengan bahasa yang dapat dipahami oleh orang tua dan anak-anak kita.

Yakinkan mereka akan manfaat besar dari vaksinasi Covid-19 ini. Hilangkan rasa takut dan ragu-ragu mereka.

Ketiga, bawa mereka ke sentra vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi. Selama di tempat sentra vaksinasi, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Keempat, setelah vaksinasi perhatikan tanda-tanda kejadian ikutan paska imunisasi yang mungkin dapat terjadi seperti demam, sakit kepala, badan pegal linu, bengkak di tempat bekas suntikan, kemerahan atau gatal-gatal maupun gangguan pada pencernaan seperti mual-muntah atau diare.

Apabila ada keluhan itu, segera hubungin nomor kontak yang ada di kartu vaksinasi atau segera ke pelayanan kesehatan terdekat.

Apabila keluhan yang muncul masih ringan seperti demam, sakit kepala, atau pegal linu, maka dapat meminum sendiri obat penurun panas atau penghilang sakit kepala atau pegal linu yang dapat dibeli bebas.

Bila tidak ada perbaikan atau keadaan memberat, maka dapat segera ke pelayanan kesehatan terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com