Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2021, 14:37 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raw milk atau susu mentah merupakan susu segar perahan langsung yang tidak mengalami proses seperti pasteurisasi.

Sementara pasteurisasi berfungsi untuk mensterilisasi susu dan membunuh kuman penyebab penyakit yang dapat mengkontaminasi susu.

Meski begitu, beberapa orang justru menyukai dan mempercayai bahwa susu mentah menawarkan lebih banyak nutrisi, menyebabkan lebih sedikit alergi, dan meningkatkan kesehatan. 

Namun riset oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa susu yang tidak dipasteurisasi lebih mungkin menyebabkan penyakit daripada susu yang dipasteurisasi.

“Sedikit pengolahan dapat mencegah penyakit yang mungkin terbawa susu mentah,” kata Erin Rossi, RD, LD., seorang ahli diet terdaftar di Cleveland.

Susu pasteurisasi, diproses dengan metode memanaskannya hingga 72 derajat Celsius hanya selama 20 detik, ini dapat membunuh semua bakteri.”

Sudah lebih dari 120 tahun sejak Louis Pasteur menemukan proses  ini untuk membunuh bakteri yang ada di susu mentah, termasuk Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Memang kebanyakan orang sehat akan pulih dengan cepat dari muntah, diare, sakit perut dan gejala seperti flu yang disebabkan oleh bakteri ini.

Namun, orang tua, anak-anak, wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dapat mengalami sakit kronis, parah dan bahkan bisa menyebabkan kematian.

Apabila kita jatuh sakit setelah mengonsumsi susu mentah, ada baiknya untuk segera ke dokter, terutama untuk wanita hamil. Hal ini dikarenakan, listeria dapat menyebabkan keguguran dan kematian janin.

Produk-produk yang perlu diwaspadai

Meski kebanyakan produk menggunakan susu yang sudah dipasteurisasi, namun ada produk-produk yang dibuat dengan susu mentah, misalnya:

  • Susu dan krim.
  • Keju lunak (Brie, Camembert).
  • Yogurt.
  • Puding.
  • Es krim dan yogurt beku.

Jadi, sebelum membeli suatu produk, kita perlu untuk membaca dengan teliti apa saja bahan yang terkandung di dalamnya, apakah ada kata dispasterurisasi atau tidak. Jika tidak ada, produk tersebut bisa jadi mengandung susu mentah.

Fakta yang perlu diingat
Berikut ini adalah mitos yang bertahan tentang pasteurisasi dan susu mentah. Berikut fakta-faktanya:

  • Pasteurisasi tidak mengurangi nutrisi dalam susu. “Nilai gizinya sama untuk semua susu, tapi kelebihannya, susu yang dipasteurisasi tidak membawa risiko bakteri,” catat Rossi.
  • Baik susu mentah maupun susu pasteurisasi mengandung protein yang memicu reaksi alergi atau intoleransi laktosa pada orang yang sensitif.
  • Pasteurisasi tidak membuat susu aman untuk dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama.
  • Pasteurisasi memang dapat menyelamatkan nyawa dengan membunuh bakteri yang mungkin ada.

 Baca juga: Tidak Hanya untuk Pertumbuhan, Susu juga Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com