Banyak ahli menyarankan agar kita punya rutinitas pagi hari yang baik untuk kesehatan mental. Misalnya, melakukan meditasi, olahraga, hingga sarapan sehat.
Namun, semua itu sulit dicapai jika kita tidak tidur cukup di malam harinya.
Profesor psikolohi dan ilmu saraf dari University of St. Thomas, Dr Roxanne Prichard mengatakan, kurang tidur mendorong sistem saraf simpatik menjadi "overdrive".
Pada kondisi tersebut jantung akan berdetak lebih cepat dan kita akan menafsirkan banyak hal membuat lebih stres dan berlebihan daripada yang sebenarnya.
Para ahli saraf sebelumny mengatakan kepada Insider bahwa rata-rata orang dewasa butuh sekitar 7-9 jam tidur setiap malamnya.
Para pakar juga mengingatkan bahwa memasang alarm dapat membuat seseorang bangun dalam keadan panik.
"Kita akan cenderung bangun dengan "melompat" dan hasilnya, memicu stres yang lebih besar," kata direktur medis dari Canyon Ranch Lenox, Dr Cynthia Geyer.
Alih-alih memasang alarm, apalagi lewat ponsel, lebih baik mengatur waktu tidur yang cukup sehingga tubuh kita akan bangun secara alami.