Vaksin menawarkan tingkat perlindungan yang cukup besar ketika sistem kekebalan tubuh kita sehat.
Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa vaksin yang saat ini disetujui efektivitasnya berkurang jika diberikan kepada seseorang dengan kekebalan tubuh yang buruk atau kondisi kesehatan yang lemah.
Beberapa orang dengan kondisi kesehatan yang lemah itu termasuk penderita kanker dan penderita autoimun.
Orang-orang dengan immunocompromised (gangguan sistem imun) juga harus terus mempraktikkan prokes tambahan seperti membatasi aktivitas mereka di luar rumah.
Para ahli kesehatan pun sedang meneliti perlunya booster atau dosis tambahan yang dapat menawarkan perlindungan lebih bagi orang-orang dengan gangguan sistem kekebalan atau memiliki penyakit penyerta (komorbid) tertentu.
Baca juga: 5 Gejala Penyakit Autoimun yang Umum Dirasakan Pengidapnya