KOMPAS.com - Daya tahan tubuh kuat menjadi kunci untuk mencegah diri kita terinfeksi Covid-19 dan infeksi lainnya.
Kita sering kali fokus dengan jenis-jenis makanan atau suplemen tertentu saja yang dianggap dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, namun abai dengan tanda-tanda yang diberikan tubuh.
Melansir Mind Body Green, kita bisa mencoba mengenali tanda daya tahan tubuh lemah lewat beberapa kondisi berikut:
Secara umum, ketika kondisi kesehatan tubuh tidak baik, kita mungkin akan lebih mudah sakit.
Menurut dokter dan ahli imunologi integratif, Heather Moday, MD, untuk populasi umum, orang-orang yang lebih sering mengalami sakit seperti flu, batuk atau pneumonia, biasanya memiliki kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), frekuensi yang dianggap normal adalah dua hingga tiga kali pilek per tahun. Kebanyakan orang juga akan sembuh dalam tujuh hingga 10 hari.
Durasi tersebut dianggap merupakan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mengembangkan antibodi dan melawan penyakit.
Tapi, jika kita sakit pilek lebih sering dan perlu waktu lebih lama untuk pulih, atau mengalami penyakit lain seperti infeksi sinus, infeksi telinga, dan infeksi lain, artinya sistem kekebalan tubuh sedang berjuang untuk mengimbanginya.
Bagi orang-orang yang sering memiliki infeksi terus-menerus, berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan solusinya.
Bersamaan dengan itu, usahakan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang, mengurangi stres, hingga mengupayakan tidur cukup.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.