Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2021, 11:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Ketika kita tidur, aktivitas sel darah putih tertentu seperti makrofag dan neutrofil, serta sel pembunuh alami (NK) yang memiliki fungsi antivirus dan anti-kanker cenderung lebih tinggi.

Saking pentingnya tidur, dikatakan bahwa tidur dalam durasi singkat sekalipun tetap dapat menekan aktivitas sel-sel tersebut, sehingga respons antibodi akan kurang kuat.

Jadi, usahakan tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam setiap malam. Terapkan jadwal tidur rutin yang konsisten dan minimalkan paparan cahaya serta waktu layar di malam hari sebelum tidur.

Jika sulit tidur di malam hari, ada beberapa cara cepat tidur yang bisa dicoba di rumah demi memperbaiki kualitas tidur kita.

Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh

3. Stres

Mengalami stres kronis juga dapat mengacaukan sistem kekebalan tubuh kita.

Menurut Moday, seperti halnya kurang tidur, stres kronis juga dapat mengurangi perekrutan dan aktivitas sel-sel kekebalan tertentu. membuat respons antibodi yang optimal cenderung lebih sulti tercapai.

Stres berlebihan juga berarti adanya jumlah kortisol atau hormon stres yang berlebihan dan dipompa melalui sistem tubuh kita. Kondisi ini juga berkontribusi dalam melemahkan sistem kekebalan tubuh kitta dengan melemahkan penghalang usus.

Kondisi itu terjadi karena penurunan antibodi IgA yang melapisi semua lapisan lendir kita melalui saluran pencernaan dan bertindak sebagai garis perlindungan pertama.

Jika hal ini terjadi, virus bisa lebih mudah menyerang melalui lapisan saluran usus.

Nah, jika keluar dari situasi yang penuh tekanan sulit dilakukan, cobalah menyertakan aktivitas harian yang dapat melatih kesadaran (mindfulness), seperti latihan pernapasan, meditasi atau yoga.

Tidur cukup juga bisa sangat membantu dalam mengurangi stres.

Baca juga: Sering Stres di Pagi Hari? Hindari 6 Kebiasaan Berikut

4. Mengalami diare kronis atau masalah pencernaan lain

Diare kronis juga bisa mengindikasikan bahwa sistem kekebalan tubuh kita lemah akibat berbagai alasan/

Diare bisa disebabkan oleh infeksi parasit. Jika kita tidak bisa menghilangkannya, itu mungkin adalah tanda bahwa tubuh kita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk membunuhnya.

Diare kronis juga bisa disebabkan oleh disbiotik atau mikrobioma usus yang tidak seimbang. Pada kondisi tersebut, bakteri tertentu berkembang biak pada waktu yang tidak seharusnya.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan peradangan dan mengurangi integritas lapisan usus, yang keduanya dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com