Sekitar 70 persen jaringan sistem kekebalan tubuh kita ditemukan di usus. Jadi, masuk akal jika adanya ketidakseimbanga di organ tersebut bakal memengaruhi sistem kekebalan tubuh kita secara keseluruhan.
Namun, apapun penyebabnya, diare kronis dapat mencegah penyerapan nutrisi makanan secara optimal.
Misalnya, ketika tubuh tidak menyerap lemak dengan baik, maka tubuh juga tidak menyerap nutrisi yang larut dalam lemak secara optimal, termasuk vitamin D yang punya peran kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengetahui penyebab diare yang dialami, berkonsultasilah dengan dokter dan temukan solusinya.
Baca juga: Cara Mencegah Diare Kronis dan Mengenali Gejala Awalnya
Kulit sering kali bisa menjadi titik awal mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh juga berperan dalam mengatur peradangan dan memengaruhi fungsi penghalang dan mikrobioma kulit.
Menurut dokter kulit holistik dan bersertifikasi, Keira Barr, MD, penelitian terbaru telah menyoroti pengaruh sistem kekebalan tubuh terhadap jenis mikroorganisme yang hidup di kulit dan memengaruhi risiko penyakit seseorang.
"Jadi, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, kulit bisa saja menunjukkan tanda seperti terjadinya eksim, reaksi alergi, penyembuhan luka yang buruk, infeksi bakteri, jamur, hingga virus seperti herpes," ujarnya.
Sementara sebarannya, apakah menyebar atau terlokalisasi pada satu area, itu juga bergantung pada sistem kekebalan tubuh kita.
Gejala kulit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dapat bermanifestasi karena sejumlah alasan.
Misalnya, pola makan yang buruk dan stres dapat menyebabkan imunosupresi dan membuat kulit lebih rentan mengalami masalah.
Untuk mengatasi gejala pada kulit, cobalah menggunakan produk perawatan pribadi yang lembut dan tidak beraroma serta menjaga kelembapan kulit. Upaya tersebut diyakini dapat membantu mendukung mikrobioma kulit yang sehat.
Di samping itu, lakukan upaya dari dalam, seperti mencoba mengurangi stres, memperbaiki pola makan, dan cukup tidur.
Baca juga: Perhatikan, 10 Penyebab Kulit Kepala Terasa Gatal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.