Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Kita Memakai Detergen Terlalu Banyak Saat Mencuci Pakaian

Kompas.com - 06/07/2021, 14:41 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Semua agen tersebut bekerja untuk melunakkan air (membersihkan zat kapur dari air), sehingga detergen bisa menghilangkan noda atau kotoran di air cucian.

Detergen juga berfungsi menjaga agar kotoran tidak kembali menempel atau mengendap pada pakaian.

Baca juga: WFH Bikin Ukuran Pakaian Berubah, Apa yang Harus Dilakukan?

Selain itu, detergen harus memiliki enzim yang memecah noda protein untuk memudahkan agen pembersih menghilangkan kotoran.

Bahan lain yang tidak kalah penting adalah agen pemutih fluoresens, karena fluoresens (zat yang menyerap sinar atau radiasi elektromagnet) bisa mengendap pada kain dan sulit dilihat.

Bergantung pada jenis mesin cuci yang digunakan, sebaiknya kita menentukan berapa banyak detergen yang akan dituangkan ke dalam mesin cuci. 

Untuk lebih mudahnya, cek petunjuk pada wadah detergen mengenai takaran yang tepat sesuai dengan banyak sedikitnya cucian.

Baca juga: Apakah Hairspray Dapat Hilangkan Noda Tinta pada Pakaian?

Setelah mengetahui ukuran standar detergen yang dibutuhkan dalam satu kali pencucian, barulah kita bisa menambahkan lebih banyak detergen jika jumlah cucian lebih banyak.

Jika kita sudah mengikuti petunjuk pada kemasan detergen, tetapi mendapati adanya busa dalam jumlah banyak di siklus pencucian, bisa jadi detergen yang kita gunakan masih terlalu banyak.

"Menuangkan detergen langsung dari botol ke dalam mesin cuci tanpa pengukuran adalah cara yang baik untuk memastikan apakah Anda memasukkan detergen terlalu banyak atau terlalu sedikit."

Baca juga: Pakaian yang Sebaiknya Dicuci Terpisah dari Pakaian Lainnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com