Gadget Canggih Para Pelatih dan Pemain di Euro 2020

KOMPAS.com - Pada perhelatan Euro 2020, para pelatih dan pemain berlomba-lomba untuk menarik perhatian penonton melalui gadget atau perangkat teknologi canggih.

Perangkat teknologi yang dimaksud mencakup jam tangan yang dibekali teknologi untuk mengetahui tendangan penalti, hingga sarung tangan kiper yang berfungsi melemparkan bola lebih jauh.

Inilah gadget canggih yang dipamerkan pelatih dan pemain di Euro 2020.

1. Hublot Big Bang e UEFA EURO 2020

Ketika memimpin timnas Inggris dari pinggir lapangan, Gareth Southgate tampak mengenakan arloji Big Bang e UEFA EURO 2020 seharga 4.800 pound atau sekitar Rp 96 juta.

Arloji ini hanya dibuat Hublot dalam jumlah terbatas, 1.000 unit.

Big Bang e UEFA EURO 2020 akan menampilkan segala informasi seputar perhelatan tersebut, termasuk pergantian pemain, gol, dan pemain yang memeroleh kartu kuning atau kartu merah.

Ada juga opsi untuk melihat susunan pemain dan peringkat pemain, yang membantu arsitek The Three Lions mengambil keputusan saat ingin mengganti pemain dalam pertandingan.

Arloji ini bahkan akan menampilkan informasi berupa penalty alerts.

Jadi, jika timnas Inggris mendapat hadiah penalti, maka informasi itu akan ditampilkan di layar arloji yang dipakai Southgate.

Baca juga: Keren, Hublot Rancang Jam Tangan Pintar Khusus untuk Euro 2020

2. Sarung tangan Adidas Predator Pro

Sejak babak penyisihan, kiper Italia Gianluigi Donnarumma memberikan performa yang terbaik untuk tim. Maka wajar, jika Gli Azzurri bisa menembus semifinal Euro 2020.

Salah satu yang membantu meningkatkan performa Donnarumma di lapangan, apa lagi kalau bukan sarung tangan Adidas Predator Pro yang dikenakan di kedua tangannya.

Di pasaran, sarung tangan ini dibanderol seharga 100 pound atau lebih kurang Rp 2 juta.

Uniknya, Adidas Predator Pro dilengkapi 288 spike untuk memudahkan kiper meninju bola dengan lebih baik (membuang bola jauh ke depan).

Saat ini sarung tangan tersebut juga dikenakan oleh pemain muda Inggris Aaron Ramsdale, serta kiper Manchester United, David De Gea.

3. Kacamata hitam VisionUp

Menjelang pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan Swiss dan Perancis, kiper Swiss Yann Sommer mengenakan kacamata hitam berteknologi tinggi.

Kacamata itu dibekali tenaga baterai, dan memudahkan penjaga gawang untuk mengantisipasi bola yang mengarah kepada mereka.

Kacamata ini diciptakan oleh perusahaan asal Jepang, VisionUp dan dibanderol 350 pound atau setara Rp 7 juta.

4. Bra atau rompi olahraga

Dalam pertandingan Ukraina kontra Swedia, penyerang Ukraina Artem Dovbyk mengenakan sesuatu yang mirip seperti bra olahraga.

Momen itu terlihat saat Dovbyk melepas jersey untuk merayakan gol penentu kemenangan yang dibuatnya ke gawang Robin Olsen sebelum peluit panjang dibunyikan.

Bra olahraga itu adalah rompi rancangan perusahaan STATSports yang dilengkapi dengan GPS.

Perangkat rompi tersebut populer di dunia olahraga dan memudahkan pelatih untuk melacak performa pemain.

Rompi ini dapat mengukur berbagai informasi pada pemain, seperti jarak yang ditempuh, kecepatan, akselerasi, deselerasi dan detak jantung.

Data yang dikumpulkan bisa ditampilkan ke perangkat ponsel, tablet, atau jam tangan pintar untuk dianalisis lebih lanjut dan dipelajari oleh ofisial tim.

Baca juga: Pemain Sepak Bola di Euro 2020 Kenakan Bra, Apa Fungsinya?

5. Kaus kaki TRUsox

Sejumlah bintang Euro 2020 mengenakan kaus kaki TRUsox saat bertanding.

Kaus kaki khusus ini menawarkan desain yang membantu atlet meminimalkan gerakan di sepatu saat mereka bergerak atau menendang bola.

Grip atau cengkeraman di bagian bawah kaus kaki akan mencegah pemain terpeleset atau tergelincir.

Beberapa pemain Italia terlihat memakai kaus kaki TRUsox, termasuk Ciro Immobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.