Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Bisa Timbul akibat Malas Cuci Tangan

Kompas.com - 06/07/2021, 19:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tangan bisa menjadi sumber utama penyakit karena sering terkena berbagai hal yang sudah terkontaminasi bakteri atau virus, seperti orang, hewan, makanan, atau benda-benda.

"Ketika kita menyentuh mata, hidung, dan mulut setelah memegang hal-hal yang terkontaminasi bakteri atau virus, kita memungkinkan inokulasi langsung bakteri atau virus tersebut ke dalam selaput lendir."

Demikian penjelasan Direktur Epidemiologi di Lenox Hill Hospital, Janet Haas, PhD, RN.

"Kita juga menggunakan tangan untuk menyiapkan dan mengonsumsi makanan, sehingga tangan yang tidak bersih dapat mencemari makanan itu," sambung dia.

Baca juga: Wajib Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda-benda Ini!

Maka dari itu, apabila kita malas mencuci tangan dengan bersih, kita mungkin akan terserang beberapa penyakit.

1. Covid-19

Saat ini kehidupan kita sedang diganggu oleh penyebaran virus corona penyebab Covid-19 yang menimbulkan pneumonia, gagal pernapasan akut, hingga kematian.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian akibat Covid-19 mungkin setinggi 3,4 persen.

Penyebaran virus corona ini juga terbilang mudah dan sangat cepat. Bahkan, beberapa orang bisa menjadi pembawa virus tanpa memiliki gejala.

Jadi, bagaimana kita bisa melindungi diri sendiri dan membantu memperlambat penyebaran penyakit ini?

Selain menghindari kerumunan atau memakai masker, kita bisa mencegah penularan virus dengan mencuci tangan secara teratur dan tepat.

2. Flu

Flu adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada kelompok orang tertentu seperti orang yang sangat muda, orang yang sangat tua, atau orang yang kekebalannya lemah.

Baca juga: Cuci Tangan Pakai Sabun, Sederhana tapi Berdampak Besar

Selain mendapatkan vaksin flu, mencuci tangan adalah tindakan pencegahan utama, terutama ketika terpapar virus flu tanpa menyadarinya.

"Setiap penyakit menular memiliki apa yang disebut masa inkubasi atau waktu antara saat kita terpapar dan saat kita sakit. Beberapa ada yang bergejala dan tidak sama sekali," kata Haas.

"Dalam banyak kasus, penyakit menular seperti influenza dapat ditularkan sebelum seseorang memiliki tanda dan gejala penyakit," lanjut dia.

3. Konjungtivis

Ketika mata kita menjadi berair, lengket, sangat gatal, dan memiliki lapisan berkerak di pagi hari kita mungkin menderita konjungtivitis alias mata merah.

Menurut National Institutes of Health, sejak orang menggosok matanya untuk mengurangi ketidaknyamanan dan kemudian menyentuh lingkungan mata, virus atau bakteri akan menyebabkan mata merah.

Dan virus atau bakteri tersebut dapat hidup selama berjam-jam, dan bahkan berhari-hari di sekitar mata.

"Karena terlalu aktif, anak-anak menjadi kelompok yang paling berisiko terkena infeksi mata, sakit tenggorokan, infeksi kulit, infeksi paru-paru, infeksi genitourinari dan gastrointestinal."

Berikut penuturan dokter spesialis keluarga di Cleveland Clinic, Neha Vyas, MD.

Baca juga: Ajari Anak Cuci Tangan Jangan Cuma Sebelum Makan

Maka, dia mengingatkan pentingnya mengajarkan teknik mencuci tangan yang benar sejak dini kepada anak-anak, agar mereka terhindar dari infeksi bakteri atau virus.

4. Hepatitis A

Hepatitis A memang tidak dapat menyebabkan penyakit hati kronis seperti hepatitis B dan C.

Namun, hepatitis A masih bisa membuat kita benar-benar sakit dengan menimbulkan beberapa gejala seperti masalah pencernaan, demam, kelelahan, dan penyakit kuning.

Dalam banyak kasus, hepatitis A bahkan dapat menyebabkan gagal hati akut, sehingga penderitanya memerlukan rawat inap.

Menurut WHO, wabah hepatitis A ini berasal dari virus yang ditularkan ketika seseorang tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi sebelum menyiapkan makanan.

5. Infeksi bakteri E. coli

Kita pasti pernah mendengar tentang infeksi bakteri E. coli setelah mengonsumsi makanan seperti daging merah, beberapa jenis sayuran, produk susu, dan lainnya.

Tetapi, menurut WebMD, bakteri ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Cuci Tangan Cara Simpel Cegah Penyakit seperti Norovirus Penyebab Diare

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Food Protection menemukan, mencuci tangan dengan air dingin, hangat, dan panas semuanya bekerja dengan baik untuk mencegah penularan bakteri E. coli.

Di samping itu, orang yang menggunakan lotion secara teratur setelah mencuci tangan juga memiliki lebih sedikit bakteri.

Itu mungkin karena kemampuan lotion yang dapat menyembuhkan kulit kering dan pecah-pecah, serta memberikan lebih sedikit tempat bagi kuman untuk menetap di kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com