Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anak Percaya Diri dan Memiliki Self-Esteem yang Baik

Kompas.com - 07/07/2021, 09:22 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orangtua tentu berharap anak-anaknya tumbuh dengan percaya diri dan memiliki self-esteem yang baik. Sayangnya, semua itu tak lahir bersama anak, melainkan harus ditumbuhkan lewat pola asuh.

Self-esteem yang baik sangat penting karena ini merupakan cara seseorang memandang seberapa baik atau buruk dirinya. Ini juga terkait bagaimana mereka mencintai dirinya.

Kepercayaan diri dan self-esteem dilakukan bergantian dalam kehidupan, bahkan berpengaruh besar pada kesuksesan seseorang. Anak yang percaya diri akan berani mencoba sesuatu yang baru dan merasa bangga dengan pencapaiannya. 

Sementara itu, anak yang kurang pede dan punya self-esteem rendah cenderung kurang kritis dan sulit berpikir positif saat membuat kesalahan. Mereka pun takut untuk mencoba lagi dan tak mau mengambil kesempatan.

Nah, apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kepercayaan diri dan self-esteem si buah hati?

Baca juga: Ini 7 Hal yang Membuat Self-Esteem Anak Rendah

1. Sayangi anak tanpa syarat

Setiap anak harus percaya bahwa terlepas dari apa yang mereka lakukan, Anda akan tetap mencintai dan menyayangi dia.

Pertimbangkan dampak buruk pada harga diri anak jika dia berpikir kalau dirinya hanya dicintai ketika melakukan sesuatu dengan sukses saja. Jadi, ketika anak berbuat kesalahan, fokuslah pada tindakanya, bukan kepribadiannya.

Misalnya, jika anak tidak mau membereskan mainannya, jangan langsung memarahi dan mengatakannya pemalas. Tetapi jelaskan mengapa Anda kecewa dengan sikapnya yang tidak menaati kesepakatan untuk selalu membereskan mainan setelah dipakai.

Baca juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Jadi Mandiri

2. Bantu anak membuat tujuan

Mulailah dengan tujuan-tujuan yang mudah dan beri si kecil motivasi serta penghargaan saat dia berhasil mencapai tujuan itu. 

Dorong agar anak selalu gigih, sebab kesukesan dan kegigihan selalu beriringan. Ajari anak agar ia tak gampang menyerah saat menemui kegagalan. Cara terbaik mengajarkannya adalah dengan memberi contoh.

IlustrasPexels Ilustras

3. Beri anak pilihan

Sulit memiliki self-esteem jika kita tidak dapat mengatur dan menahan diri.

Untuk mengajari anak tentang penguasaan diri, berikan pilihan. Contohnya, dengan memberi dia pilihan sederhana seperti memberi dua opsi menu makan siang atau membiarkan dia memilih baju yang akan dia kenakan.

Baca juga: 5 Sikap Disiplin yang Harus Diterapkan Orangtua pada Anak

4. Tidak perlu sempurna

Cegah anak untuk selalu menjadi sempurna sebab tak ada orang yang mampu melakukannya. Tunjukkan pada buah hati bahwa Anda menghargai setiap proses dan usahanya.

5. Hindari pujian berlebihan

Anak Anda tahu kapan pujian yang dilontarkan padanya berlebihan. Jadi, berikan pujian secukupnya, seperti memuji saat anak telah berusaha dengan baik.

Perlu dicatat, pujian yang berlebihan hanya akan melukai kepercayaan diri anak, jadi jangan dilakukan!

Baca juga: 5 Jawaban Kekhawatiran Orangtua Soal Vaksin Covid-19 pada Anak

6. Biarkan anak mendengar saat Anda memujinya

Seorang anak akan merasa percaya diri saat mendengar orangtuanya memujinya di depan orang lain.

7. Rawat diri Anda dengan baik

Merawat diri menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri. Dengan ini, anak akan percaya bahwa dia penting dan harus merawat dirinya. Bisa dimulai dengan menjaga kesehatan.

Akan lebih baik jika Anda ikut menunjukkan bagaimana cara merawat dan menjadikan diri sendiri sebagai prioritas utama pada anak.

Baca juga: Hindari 5 Hal yang Dapat Membuat Anak Berperilaku Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com