Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Ini 8 Tanda Peringatan Kita Terkena Diabetes

Kompas.com - 07/07/2021, 09:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

6. Luka atau memar yang tidak sembuh

Diabetes dapat membuat luka dan memar di kulit yang lebih lambat untuk sembuh.

Gula darah tinggi dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku, memperlambat aliran darah, serta mencegah oksigen dan nutrisi masuk ke luka untuk menyembuhkannya.

Diabetes juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan memperlambat proses perbaikan alami tubuh.

Jika kita melihat bahwa luka atau memar tidak sembuh secepat sebelumnya, segera temui penyedia layanan kesehatan.

7. Penurunan berat badan

Menurunkan berat badan tanpa perubahan dalam diet atau olahraga mungkin terdengar bagus, tetapi definisi ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Sebab, hal ini bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius seperti hipertiroidisme, kanker, atau diabetes.

Ketika penderita diabetes kehilangan glukosa melalui sering buang air kecil, mereka juga kehilangan kalori.

Diabetes juga dapat mencegah sel menyerap glukosa dari makanan untuk energi dan tubuh mungkin mulai membakar simpanan lemaknya sebagai bahan bakar. Keduanya dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Jika berat badan kita turun secara tiba-tiba tanpa menjalani pola hidup sehat, segera temui dokter dan menjalani tes diabetes.

8. Kesemutan, nyeri atau mati rasa

Diabetes dapat menyebabkan semacam kerusakan saraf yang disebut neuropati, sehingga menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada tangan atau kaki.

Ini berbahaya karena mati rasa dapat membuat luka atau cedera lebih mudah diabaikan dan diabetes bisa menyebabkan luka sembuh lebih lambat yang membuat komplikasi mudah terjadi.

Waspadai apa yang terjadi dengan tubuh kita dan jika kita mengalami rasa sakit yang tidak biasa, mati rasa, atau kesemutan di tangan atau kaki kaki, segera temui penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Diabetes? Ini 10 Makanan Terbaik untuk Kendalikan Gula Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com