Jadi, pastikan kita meluangkan waktu jeda untuk membatasi akses berita tentang Covid-19, cukup selama beberapa kali dalam sehari dan menjauhkan diri kita dari ponsel, televisi, dan layar komputer.
Cobalah lebih memedulikan kondisi tubuh kita. Perhatikan apakah ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit atau tidak nyaman.
Kita bisa mulai mengenal kondisi tubuh kita dengan melakukan meditasi atau latihan kesadaran.
Selain itu, kita bisa melakukan hal lainnya untuk merawat tubuh, seperti:
Baca juga: Akan Divaksin Covid-19 tapi Takut Disuntik, Lakukan 8 Tips Berikut
Bahkan, para orang sukses sekalipun punya caranya masing-masing dalam mengatasi stres.
Seperti Bill Gates yang membiasakan diri membaca sebelum tidur, Warren Buffett yang gemar bermain instrumen, hingga Meg Whitman yang suka melakukan fly-fishing bersama putranya.
Laman Insider menyoroti penelitian dari University of California, Merced, yang menemukan bahwa melakukan aktivitas santai yang ktia sukai dapat secara langsung meredakan stres dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Penelitian lainnya dari National Library of Medicine juga menunjukkan bahwa melakukan aktivitas santai secara teratur dapat mengelola perasaan negatif, seperti stres.
Inilah saat di mana kita perlu menunjukkan kepedulian dengan orang-orang terdekat.
Kita bisa menghubungi sahabat-sahabat di masa sekolah dan menanyakan kabar mereka. Jika memungkinkan, tawarkan bantuan jika mereka memerlukannya.
Jika situasi seperti PPKM darurat membuat kita tak bisa bertemu dengan orangtua atau saudara, kita juga bisa menghubungi mereka dan menanyakan kabarnya. Cara lainnya, kita juga bisa mengirimi mereka bingkisan makanan atau barang yang mereka butuhkan.
Berilah kesan bahwa kita peduli dengan kondisi mereka sehingga mereka bisa tetap semangat menjalani situasi yang penuh ketidakpastian ini.
Baca juga: 5 Hal Sederhana yang Bikin Kesehatan Mental Lebih Baik
Menurut Help Guide, efek positif juga didapatkan jika kita terhubung dengan komunitas yang memiliki kesamaan dengan kita, seperti komunitas agama atau sosial.
Mempraktikkan sikap saling membantu dapat memberikan kepuasan dan secara signifikan membantu mengurangi stres.
Membantu orang lain tak selalu harus memberikan usaha yang sangat besar atau meluangkan banyak waktu. Bantuan kecil, seperti kata-kata penyemangat atau senyum sekalipun bisa membuat kita merasa lebih baik dan mengurangi stres, tak hanya untuk diri kita tapi juga orang lain.