Penelitian ini juga mengungkap, kita dapat menggunakan kecepatan berjalan seseorang untuk menentukan patokan latihan khusus demi meningkatkan dan mendukung mobilitas.
Berangkat dari penelitian ini lalu dikeluarkan rekomendasi, orang dewasa yang lebih tua yang berjalan lebih lambat 0,8 meter per detik harus dianggap mobilitas rendah.
Sedangkan, mereka yang berjalan antara 0,8-1,4 meter per detik masuk dalam kategori mobilitas rata-rata.
Orang dewasa yang lebih tua yang dapat berjalan lebih cepat dari 1,4 meter per detik dianggap sangat mobile.
Disebutkan, kita dapat meningkatkan mobilitas dengan olahraga teratur sesuai usia.
Orang dewasa yang lebih tua dengan kecepatan berjalan yang lebih lambat harus fokus untuk mencapai persyaratan aktivitas yang direkomendasikan sesuai usia mereka.
Baca juga: Rasakan, 5 Manfaat Kesehatan dari Jalan Kaki Setelah Makan
Sementara, orang-orang dengan kecepatan berjalan yang lebih tinggi harus melakukan latihan keseimbangan dan ketahanan dengan peningkatan volume beban tertentu.
Namun demikian, kecepatan berjalan bukan satu-satunya metrik untuk memahami mobilitas seseorang. Terutama, jika kita memiliki disabilitas yang menghalangi untuk berjalan.
Tetapi jika kita adalah seorang pejalan kaki yang rajin dan ingin mendukung mobilitas jangka panjang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat kecepatan berjalan.
1. Perhatikan bentuk dan postur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.