KOMPAS.com - Jumlah kasus anak dan bayi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Orangtua diharapkan mampu memberikan perawatan tepat saat isolasi mandiri untuk menjaga kondisi buah hati.
Sejumlah kasus menunjukkan anak yang positif Covid-19 sementara orangtuanya terbukti negatif. Meskipun WHO sempat menyatakan anak cenderung minim terpapar Covid, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) punya pendapat yang berbeda.
Kasus Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi hingga menyebabkan kematian. Karena itulah, setiap anak dianjurkan untuk segera mengikuti program vaksinasi yang mulai dilakukan di berbagai daerah.
Selain itu, orangtua juga dianjurkan memahami panduan isolasi mandiri (isoman) apabila anak terbukti positif Covid-19. IDAI telah merilis panduan isoman bagi orangtua yang bayi, balita atau anaknya mengalami sejumlah gejala.
Baca juga: Wamenkes Sebut Keterpakaian Ruang Rawat Intensif Anak Terinfeksi Covid-19 Meningkat
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
Anak yang terbukti positif tidak harus dirawat di rumah sakit dan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Hanya saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi berkaitan dengan gejala yang dialami dan kondisi anak.
Anak yang boleh menjalani isoman haruslah tidak bergejala (asimptomatik) atau mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah dan ruam-ruam.
Selain itu, anak juga masih aktif dan mampu makan serta minum seperti biasa. Dianjurkan linkungan rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik.
Baca juga: 4 Poin Penting Soal Merawat Anak Saat Isolasi Mandiri
Orangtua tetap bisa mengasuh anak atau balitanya yang positif Covid-19. IDAI menyarankan orangtua yang berisiko rendah terhadap gejala berat corona.
Orangtua dan anak yang berbeda status juga disarankan tidur di kasur yang terpisah dengan jarak dua meter. Jika ada anggota keluarga lainnya yang positif maka dapat diisolasi bersama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.