Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Isolasi Mandiri Ketika Anak Positif Covid-19 dari IDAI

Kompas.com - 07/07/2021, 13:12 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Berdasarkan panduan dari IDAI, dianggap berbahaya jika laju napas lebih dari 60x per menit pada bayi di bawah dua bulan, lebih dari 50x pada bayi usia dua sampai 11 bulan, lebih dari 40x pada balita 1-5 tahun, dan lebih dari 30x per menit pada anak di atas usia lima tahun.

Baca juga: Cara Mengukur Saturasi Oksigen Menggunakan Pulse Oximeter

  • Sediakan alat untuk isoman

Sediakan alat bantu kesehatan seperti termometer dan oxymeter untuk memantau kondisi anak. Termometer untuk mengukur suhu badan anak khususnya ketika mengalami demam.

Sedangkan oxymeter berfungsi mengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi pada anak.

  • Obat yang perlu disiapkan di rumah

Orangtua disarankan untuk menyediakan obat demam seperti peracetamol untuk diberikan kepada anak saat isoman. Sediakan pula zink, berikan 20 mg per hari yang diberikan selama 14 hari.

Sediakan multivitamin khususnya vitamin C dan D3 untuk diberikan secara berkala. Sesuaikan dosisnya sesuai dengan usia dan berat badan anak.

Baca juga: 5 Fakta Telemedicine bagi Pasien Isoman Covid-19 dan Obat Gratis

  • Gunakan masker

Masker tetap dianjurkan untuk dipakai khususnya bagi anak di atas usia dua tahun atau sudah dapat melepaskan dan memasangnya sendiri. Pastikan masker terpasang dengan tepat agar fungsinya sempurna dan lepaskan ketika tidur.

Berikan istirahat masker jika anak berada di ruangan sendiri atau berjarak dua meter dari pengasuh.

Sebaliknya, pengasuh atau orangtua yang berada di dalam ruangan yang sama disarankan menggunakan masker atau pelindung mata bila memungkinkan.

Baca juga: Tips Merawat Anak yang Positif Covid-19 Saat Isoman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com