Oleh: Abigail Theodora Tanzil, Monty P Satiadarma, Roswiyani
DAMPAK pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan mental remaja.
Pandemi Covid-19 telah memengaruhi hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat, terutama kelompok anak dan remaja.
Ini terjadi karena adanya penerapan physical distancing, yang juga memengaruhi kehidupan sosial remaja, di mana banyak kegiatan yang dilakukan secara daring, salah satunya kegiatan belajar (sekolah).
Jika biasanya remaja lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman dan aktivitas di sekolah atau di luar rumah, kini terpaksa berada di rumah dalam waktu yang belum diketahui sampai kapan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada beberapa remaja, mereka awalnya merasa senang karena tidak perlu berangkat ke sekolah, merasa sedang libur sekolah, dan memiliki banyak waktu untuk bersantai di rumah.
Tetapi seiring berjalannya waktu mereka mulai merasa bosan, tidak bisa bertemu teman-teman, dan karena biasanya mereka bertemu secara langsung untuk mengobrol atau bermain, di situasi sekarang hal itu tidak dapat dilakukan.
Mereka merasa semakin jauh dengan teman-temannya, merasa kesepian karena merasa hubungannya dengan teman-teman lain tidak berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan.
Kondisi ini dapat disebabkan karena situasi pandemi ini menerapkan pembatasan sosial yang menimbulkan perasaan terbelenggu secara sosial, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap mental remaja.
Padahal dalam masa remaja, faktor sosial merupakan hal yang penting dalam perkembangan remaja, yakni masa transisi perkembangan yang merupakan bentuk konstruksi sosial yang saling bertautan (Papalia, 2009).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.