KOMPAS.com - Membuat pilihan camilan yang salah di malam hari tidak hanya dapat menambah berat badan, tetapi juga mengganggu pola tidur.
Ahli diet terdaftar, Julia Zumpano, RD, LD mengatakan, keduanya saling berhubungan karena diet yang sehat dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur yang baik.
Sehingga, tidur yang cukup juga mampu meningkatkan kualitas diet, dengan membatasi hormon rasa lapar.
Baca juga: Camilan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Tidur
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis camilan malam hari yang harus dihindari demi tetap menjaga diet yang sehat.
1. Camilan untuk mengatasi kebosanan
Zumpano mengungkapkan, mengonsumsi camilan hanya untuk mengatasi kebosanan saat menonton bukanlah pilihan yang baik.
"Idealnya, untuk menjaga lingkar pinggang, kita sebaiknya mengonsumsi semua makanan sebelum pukul 18.00," kata dia.
"Jadi, apabila kita tidak benar-benar lapar, makan camilan di malam hari adalah pemborosan bahan bakar di penghujung hari," sambung dia.
2. Camilan yang sarat karbohidrat
Camilan malam hari yang terburuk adalah sereal dan susu. Sebab, sulit untuk mengontrol seberapa banyak kita akan memakannya.
"Sereal sarat dengan karbohidrat, terutama jika dimaniskan dan tambahan satu gelas susu sapi jenis apa pun bisa mengandung 12 gram karbohidrat," kata Zumpano.
"Menggunakan susu murni juga memberi kita kalori lemak ekstra yang tentu saja tidak kita butuhkan di penghujung hari," tambah dia.
Maka dari itu, jika kita butuh untuk makan sereal, carilah merek yang sangat rendah gula dan tinggi serat.
Baca juga: Benarkah Susu Almond Lebih Menyehatkan? Ini Penjelasannya
Kemudian, pasangkan dengan alternatif susu tanpa pemanis seperti susu almond, susu kedelai, atau coconut milk.
3. Camilan asin berlemak dan bertepung