KOMPAS.com - Walau bekerja dari rumah (work from home/WFH) namun banyak orang yang mengeluh pekerjaan semakin menumpuk dan tak kenal waktu . Tugas itu menjadi lebih menantang bagi para orangtua yang masih memiliki anak kecil.
Orangtua harus berperan lebih berat dari biasanya karena anak mereka harus tinggal di rumah, yang berarti mereka harus mendampingi anak untuk belajar. Padahal, urusan domestik dan pekerjaan kantor pun belum selesai.
Pandemi memang berat, tetapi jangan sampai waktu kita di rumah justru sibuk dengan berbagai urusan sampai kurang memperhatikan anak.
Berikut adalah beberapa saran dari psikolog Pritta Tyas Mangestuti:
Baca juga: 5 Sikap Disiplin yang Harus Diterapkan Orangtua pada Anak
Usahakan untuk tidak multitasking
Pembatasan aktivitas di luar rumah membuat orangtua terpaksa harus punya kemampuan multitasking. Namun, cara ini rupanya tak dianjurkan.
“Menurut beberapa jurnal, multitasking dapat menghabiskan energi, membuat kita kelelahan, bahkan menurunkan IQ jika kita terlalu sering melakukannya,” ujar Pritta dalam acara talkshow #CaraPintarMam Play & Talk yang digelar oleh Wyeth Nutrition secara virtual pada Rabu (7/6/2021).
Pritta mengatakan usahakan di setiap harinya ada alokasi waktu yang disebut dengan “block time.”
Pada waktu khusus tersebut, pastikan waktu hanya digunakan sebagai waktu spesial bagi buah hati.
Baca juga: 4 Poin Penting Soal Merawat Anak Saat Isolasi Mandiri
“Atur jadwal block time, misalnya 30 menit setiap pagi untuk menjadi waktu spesial bagi anak dan gunakan waktu ini untuk mengamati perkembangan anak,” kata Pritta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.