Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Negatif Terlalu Banyak Mengonsumsi Alpukat

Kompas.com - 08/07/2021, 10:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Selama ini alpukat telah menjadi simbol nutrisi yang baik karena mengandung lemak tak jenuh dan banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatannya.

"Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung," kata ahli gizi terdaftar, Toby Smithson, MS, RDN, CDE kepada Eatthis.com.

"Alpukat bebas dari kolesterol dan lemak jenuh. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara mengonsumsi jenis lemak baik (tak jenuh) dalam alpukat dengan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL)," sambung dia.

Alpukat juga populer karena sangat mudah dimasukkan ke dalam menu diet kita sehari-hari.

Namun, meski demikian, makan terlalu banyak alpukat sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan beberapa efek samping yang kurang baik.

Baca juga: Begini Caranya agar Alpukat Tak Gampang Berubah Warna

Adapun efek negatif terlalu banyak mengonsumsi alpukat dapat kita simak lebih jauh sebagai berikut ini.

1. Sakit kepala

Alpukat adalah sumber asam amino tirosin yang secara alami terurai menjadi tiramin di dalam tubuh.

Tiramin dalam alpukat dikaitkan dengan penyebab sakit kepala atau migrain karena tiramin dalam kadar tinggi dapat memicu sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.

National Headache Foundation mencatat bahwa alpukat adalah salah satu makanan yang harus dikonsumsi dengan hati-hati jika kita tidak ingin mengalami sakit kepala.

Baca juga: Apakah Kopi Memperparah Sakit Kepala, atau Meredakannya?

2. Penyebab sindrom iritasi usus besar

Alpukat mengandung sorbitol atau gula alkohol dengan rasa manis, yang merupakan bagian dari karbohidrat rantai pendek.

Alih-alih diserap ke dalam aliran darah kita, sorbitol berjalan ke usus dan akan difermentasi oleh bakteri usus.

"Jika kita sering mengalami ketidaknyamanan perut atau kembung yang berhubungan dengan makanan, kita harus makan alpukat dalam jumlah yang sedang," ujar Nicole Sefanow, RDN, seorang ahli nutrisi yang berbasis di New York.

Ilustrasi masker alpukatshutterstock Ilustrasi masker alpukat

"Sebab, makan terlalu banyak alpukat dapat menyebabkan IBS (sindrom iritasi usus besar) kambuh," lanjut dia.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com