KOMPAS.com - Di tengah lonjakan kasus Covid-19, kita diminta untuk tidak banyak bepergian dan berdiam diri di rumah (stay at home).
Meski begitu, potensi penularan Covid-19 di lingkungan rumah juga perlu diwaspadai. Hal ini dapat terjadi misalnya jika ternyata salah satu anggota keluarga kita adalah orang tanpa gejala (OTG).
Lalu, perlukah memakai masker di rumah demi mencegah penularan Covid-19 di lingkungan keluarga?
Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Erna Mulati, anggota keluarga yang memiliki mobilitas tinggi sebaiknya memakai masker saat beraktivitas di rumah.
Terutama jika tinggal bersama kelompok-kelompok rentan, seperti ibu hamil, balita, dan usia lanjut.
"Mohon kiranya anggota keluarga yang mempunyai mobilitas sangat tinggi atau mempunyai risiko hendaknya selalu mengginakan masker ketika berada di rumah."
Demikian diungkapkan Erna pada seminar nasional bertajuk "Membangun Ketangguhan Keluarga: Membentuk Inisiatif dan Dukungan Kesehatan Jiwa" yang disiarkan Youtube BNPB, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Cerita Sherina, Positif Covid-19 meski Tak Keluar Rumah
Tapi, jika masih punya mobilitas tinggi dan berisiko namun merasa tak nyaman memakai masker di rumah, kita bisa mengupayakan menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya.
Meskipun, Erna mengakui hal itu sangatlah sulit.
"Ini memang sulit, tidak mudah. Tapi hendaknya ketika kita berdekatan dengan anggota keluarga yang lain, harus memastikan kondisi kita memang betul-betul terhindar dari Covid-19 dan ini harus disadari betul oleh setiap anggota keluarga," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.