Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 6 Makanan/Minuman "Sehat" yang Mengandung Banyak Gula

Kompas.com - 08/07/2021, 20:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi terlalu banyak gula dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai macam penyakit, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan juga kanker.

Jika ingin mencoba mengurangi gula, hal pertama yang mungkin bisa dilakukan adalah melewatkan camilan yang manis.

Tetapi, banyak makanan dan minuman yang tampaknya sehat, ternyata menyembunyikan lebih banyak gula tambahan daripada yang dibayangkan.

Untuk itu, ada baiknya kita menyimak sejumlah makanan dan minuman yang diam-diam mengandung banyak gula tambahan, agar bisa lebih waspada.

1. Jus buah

Jus buah tentunya memiliki rasa manis yang alami. Namun, minuman ini mengandung lebih banyak gula daripada buah utuh.

Sebab, saat membuat jus kita akan membutuhkan lebih banyak buah dan kandungan gulanya pun menjadi berlebihan.

Baca juga: Jus Buah Bit Membantu Penuaan dengan Lebih Sehat

Penelitian menghubungkan konsumsi jus buah manis dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Tetapi, risiko itu juga terkait dengan minuman manis lainnya yang mungkin tampak sehat.

2. Yogurt rendah lemak

Hanya karena makanan atau minuman itu dilabeli dengan klaim rendah lemak, tidak berarti semuanya menyehatkan.

Secangkir yogurt rendah lemak dapat mengandung lebih dari 45 gram atau 11 sendok teh gula, lebih dari batas harian yang direkomendasikan.

Sebaliknya, yogurt penuh lemak justru telah dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih baik daripada pilihan yang rendah lemak.

Nah, tapi untuk mendapatkan hasil kesehatan yang lebih baik dari yogurt, pilihlah yogurt alami atau greek yogurt tanpa rasa dengan tambahan gula minimal.

3. Smoothie

Smoothie yang dibeli di toko cenderung mengandung banyak gula tambahan, pewarna buatan, dan kalori ekstra.

"Beberapa di antaranya juga mungkin tidak mengandung buah asli sama sekali," kata ahli gizi terdaftar, Beth Stark kepada Insider.

Stark mengungkapkan, smoothie yang dibuat di rumah jauh lebih menyehatkan daripada yang kita beli di toko.

Selain itu, smoothie yang sehat harus mengandung beberapa protein dan lemak yang baik untuk mengimbangi semua karbohidrat manis dari buah.

"Smoothie yang bergizi seimbang akan menjaga gula darah kita tetap stabil dan membuat kita merasa kenyang lebih lama," ujar ahli diet, Jennifer Lease.

4. Granola

Meskipun bahan dasar granola biasanya sehat karena terbuat dari bahan utuh, tapi produk akhirnya sering diproses dengan gula putih atau sirup jagung.

Baca juga: Waspadai, Kalori Kopi Plus Granola Lebih Tinggi dari Nasi

Selain itu, kandungan tadi dipakai untuk memperpanjang umur simpan.

Di samping itu, menambahkan cokelat atau buah ke dalam campuran granola juga hanya akan meningkatkan kadar gula yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, menghindari resep yang membutuhkan pemanis alami seperti madu atau sirup maple dalam jumlah banyak dapat membuat granola menjadi lebih menyehatkan.

5. Bumbu-bumbu tertentu

Satu porsi saus tomat atau saus barbekyu mengandung jumlah gula yang mengejutkan. Di sisi lain, satu sendok makan kecap mengandung hampir satu sendok teh gula.

Menurut FoodData Central, saus barbekyu biasanya lebih banyak mengandung gula hingga 33 persen.

Jadi, mencelupkan beberapa makanan seperti kentang goreng dapat meningkatkan gula darah kita.

6. Susu gandum

Susu non nabati telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir.

Jika kita mengurangi produk susu untuk meningkatkan kesehatan, maka susu gandum (oat milk) mungkin bukan pengganti terbaik.

Pakar nutrisi dan kesehatan, Samantha Cassetty mengatakan, banyak kliennya meminum susu gandum tanpa mempertimbangkan kandungan gulanya.

Menurut dia, merek susu gandum yang paling paling populer pun mengandung tujuh gram gula tambahan.

"Itu hampir dua sendok teh," kata dia.

"Apabila kita menambahkannya ke kopi atau oatmeal, itu akan menambah jumlah maksimum rekomendasi gula dalam sehari, terutama bagi wanita," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com