Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Ini Ragam Manfaat Brokoli

Kompas.com - Diperbarui 12/03/2023, 06:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brokoli menjadi salah satu jenis sayuran yang paling mudah diolah ke dalam berbagai jenis masakan. Baik itu ditumis atau dimasukkan ke dalam kuah sup.

Di samping itu, brokoli juga memiliki "segudang" manfaat yang baik bagi kesehatan.

Ahli diet dan pendiri Steps to Nutrition, Carrie Gabriel, MS, RDN mengatakan, brokoli mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Baca juga: Brokoli Membantu Meringankan Sembelit

"Ketika makan brokoli, kita menerima berbagai antioksidan dan glukosinolat. Senyawa ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit," kata Gabriel.

"Glukosinolat yang ditemukan pada tanaman brassica seperti brokoli memiliki sifat anti-mikroba dan anti-kanker," tambah dia.

Penelitian menunjukkan, brokoli mungkin sangat efektif dalam mengurangi risiko kanker usus.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan hubungan antara konsumsi sayuran silangan yang lebih besar dan risiko kanker usus yang lebih rendah.

Baca juga: Sayuran Rendah Purin, Brokoli Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ilustrasi brokoli untuk menurunkan gula darahDok The Spruce Eats Ilustrasi brokoli untuk menurunkan gula darah

Sementara, meta-analisis 2013 yang diterbitkan dalam Annals of Oncology menemukan, sayuran brassica, khususnya, dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah di antara subjek penelitian.

Baca juga: Tekan Risiko Kanker Usus dengan Santapan Kale dan Brokoli...

Di luar sifatnya yang mencegah kanker, brokoli juga dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

"Saat makan brokoli, kita mendapatkan sekitar 10 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan," ujar dia.

"Serat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat dan menjaga usus kita berfungsi dengan baik," lanjut Gabriel.

Sebuah penelitian di tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Cancer Prevention pun memiliki temuan tersendiri.

Baca juga: Jaga Kesehatan Saluran Cerna dengan Rutin Makan Brokoli

Terungkap, brokoli membantu menormalkan kebiasaan buang air besar di antara sekelompok orang dewasa muda yang mengalami sembelit.

Para peneliti kemudian berspekulasi, serat larut dalam brokoli juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan usus dan mendorong pertumbuhan bakteri baik.

Selain itu, serat larut brokoli juga mampu mengurangi jumlah bakteri yang berpotensi berbahaya di usus.

Baca juga: Resep Brokoli Saus Tiram, Makanan Pencegah Kanker Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com