9 Masalah Umum yang Dialami Pemilik Anjing, Bagaimana Mengatasinya?

KOMPAS.com - Hewan peliharaan memang dapat membuat hidup kita menjadi menyenangkan karena wajah imutnya, atau pun tingkahnya yang menggemaskan.

Namun, kita juga perlu mempersiapkan diri atas masalah-masalah yang mungkin akan kita alami sebagai pemilik anjing.

Inilah sejumlah masalah umum yang kemungkinan besar dapat kita alami dan solusi menghadapinya berdasarkan saran dari dokter hewan.

1. Anjing bangun terlalu pagi

Rebecca Greenstein, kepala dokter hewan dan pemilik praktik di Rumah Sakit Hewan Kleinburg, mengatakan bahwa anjing yang membangunkan pemiliknya terlalu pagi mungkin perlu diubah rutinitasnya.

"Jika anjing bangun beberapa jam sebelum kita bangun, ini bisa saja karena dia tidur terlalu cepat," kata Greenstein.

"Cobalah menggeser waktu tidurnya lebih malam dan tingkatkan aktivitas fisik di siang hari."

Kita juga perlu mengetahui bahwa anak anjing sering kali perlu buang air pada malam hari dan anjing yang lebih tua mungkin mengalami kondisi medis mendasar yang membuat mereka lebih mudah gelisah.

2. Anjing meminta atau mengambil makanan dari meja

Greenstein mengatakan bahwa pemilik yang kerap memberikan sisa makanan kepada anjingnya, sebenarnya melatih anjing untuk mengemis makanan.

"Anjing pada dasarnya tidak tahu apa milik kita dan miliknya," kata Greenstein.

"Tetapi jika kita selalu memberi saat anjing meminta makanan, kita secara tidak sengaja mengajari anjing bahwa tindakan mengemis itu berhasil."

Pemilik hewan peliharaan harus tegas mengajari bahwa hanya manusia yang makan dari meja. Anjing sebaiknya juga tidak diberi ketika mereka minta makanan yang sedang kita makan.

3. Anjing menarik talinya atau menyeret pemiliknya

Sarah Wooten, dokter hewan dan kontributor Pumpkin Pet Insurance, mengatakan bahwa anjing yang punya kecenderungan menyeret pemiliknya dapat dilatih untuk berjalan dengan tenang.

"Anjing melakukan ini karena dia belum diajari cara berjalan dengan baik," katanya.

"Cobalah melatih anjing agar memahami perintah melalui tarikan tali, misalnya untuk berhenti saat kita menarik tali."

Saat anjing kita berjalan dengan tenang, pujilah dia dan beri hadiah.

Wooten berkata bahwa anjing pada akhirnya akan belajar bahwa dia harus menyesuaikan langkahnya dengan kita. 

4. Anjing tidak mau keluar rumah sehabis hujan

Beberapa anjing tidak suka keluar rumah sehabis hujan aau ketika jalanan basah. Tetapi kita bisa membujuknya dengan makanan dan kasih sayang.

"Sejak anjing usia muda, cobalah untuk menggunakan makanan dan pujian saat anjing bersedia keluar sehabis hujan," kata Greenstein.

"Bila hujan masih turun, pastikan anjing menggunakan mantel pelindung atau berada di bawah payung."

Greenstein merekomendasikan untuk menghadiahi anjing dengan camilan saat kita mengajaknya keluar. Ini dapat membantu menciptakan asosiasi positif dengan pergi ke luar saat hujan.

5. Anjing melolong ketika ditinggalkan sendirian di rumah

Leslie Brooks, dokter hewan dan penasihat di Betterpet, mengatakan bahwa anjing yang melolong ketika dibiarkan sendiri di rumah biasanya cemas akan perpisahan.

Brooks menyebutkan cara terbaik untuk menghentikan perilaku ini adalah dengan mencari tahu apa yang dilakukan hewan peliharaan kita saat kita pergi dan bagaimana mengurangi kecemasannya.

"Pertimbangkan untuk menggunakan kamera agar dapat merekam perilaku si anjing saat kita pergi," katanya.

"Kita juga dapat memberinya mainan yang diisi dengan makanan istimewa untuk membuatnya tetap sibuk, memutar musik dengan volume rendah, atau membiarkan televisi tetap menyala."

Anjing juga bisa diberi suplemen penenang atau obat kecemasan, tetapi ini hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter hewan.

6. Anjing melompati orang lain

Beberapa anjing suka melompat ketika dia sedang bersemangat, tetapi perilaku ini bisa berbahaya bagi orang tua atau anak-anak yang masih kecil.

Wooten berkata bahwa kita dapat mencegah lompatan ini dengan menggengam cakar anjing di tangan kita dan meremasnya dengan lembut sambil mengangkatnya ke atas.

"Ketika anjing kita menarik diri, lepaskan dan pujilah dia," kata Wooten.

"Ini akan mengajari anjing bahwa melompat le arah orang itu tidak dipernolehkan dan tetap di tanah atau lantai akan membuatnya diberi hadiah."

7. Anjing menggigit barang-barang di rumah

"Ketika anjing kita mulai mengunyah benda yang bukan makanan, katakan 'tidak' dengan tegas dan pujilah ketika dia berhenti dan melihat kita," kata Wooten.

Penting untuk tidak membiarkan anjing menarik-narik pakaian saat bermain atau memberi mereka barang-barang yang bukan mainan.

Ini dikarenakan dapat membuat si anjing bingung, apakah boleh mengunyah barang-barang tersebut atau tidak. 

Sebagai gantinya, Wooten menyarankan untuk memberikan mainan kunyah khusus untuk anjing.

8. Anjing tidak cocok dengan hewan peliharaan lainnya di rumah

Daniel Levin, dokter hewan, dan pemilik Rumah Sakit Hewan Embassy Lakes, mengatakan bahwa beberapa anjing tidak cepat akur karena ketakutan atau masalah perilaku lainnya, seperti agresi.

"Cara mengatasinya adalah berikan kontak terbatas dan diawasi secara bertahap, agar mereka menyesuaikan diri sebelum kemudian mencampurnya," kata Levin.

"Namun, pemilik harus tahu bahwa beberapa anjing tidak akan pernah menerima satu sama lain."

Jika kita mempertimbangkan untuk memelihara anjing, ada baiknya membiarkan hewan peliharaan kita saat ini bertemu dengan calon teman baru serumahnya sehingga kita dapat mengamati bagaimana mereka berperilaku satu sama lain.

9. Anjing buang air di dalam rumah

Levin mengatakan hal ini bisa terjadi karena kesalahan saat latihan menggunakan pispot atau toilet, atau adanya masalah medis seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih. 

"Jika pemeriksaan menyeluruh tidak mengungkapkan masalah, maka diperlukan lebih banyak pelatihan."

Jika anjing kita masih kecil, memberikan latihan toilet yang konsisten ke kamar mandi pada akhirnya akan membantunya belajar bahwa dia tidak seharusnya buang air di dalam ruangan.

Baca juga: Ternyata, Anjing Memang Lahir untuk Berinteraksi dengan Manusia