Selain itu, perlu juga diperhatikan potensi efek samping akibat mengonsumsi antiobiotik berlebihan yang bisa menjadi buruk, khususnya bagi anak-anak.
Sebaliknya, ada beberapa jenis obat yang perlu disiapkan di rumah ketika anak menjalani masa isolasi.
Saran tersebut berdasarkan panduan yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum lama.
Kita dianjurkan menyediakan obat demam seperti paracetamol ketika subuh tubuh anak naik, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Berikan dengan dosis sesuai yang tertera di kemasan atau anjuran dari tenaga kesehatan.
Jenis obat ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan Covid-19.
Dosis yang dianjurkan sebanyak 20mg per hari, diberikan secara berturut-turut selama 14 hari.
Multivitamin sangat dibutuhkan bagi agar imunitas anak terjaga termasuk vitamin C. Namun dosisnya berbeda sesuai dengan usia anak.
IDAI mengajurkan dosis maksimal 400mg per hari untuk anak usia 1-3 tahun dan 600mg bagi anak 4-8 tahun.
Sedangkan anak usia 9-13 tahun diberikan dosis maksimal 1200mg per hari. Anak remaja kisaran 14-18 tahun boleh mengonsumsi vitamin C maksimal 1800 mg per hari.
Multivitamin lainnya yang juga disarankan dikonsumsi adalah vitamin D yang berguna untuk menjaga imunitas.
Dosisnya juga berbeda tergantung usia anak.
Dosis maksimal 400 U per hari diberikan untuk anak di bawah usia tiga tahun. Sedangkan anak maksimal 1.000 U per hari dan remaja maksimal 2.000 U per hari.
Sedangkan, untuk remaja yang obesitas dianjurkan maksimal 5.000 U per hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.