Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Vitamin Penting Saat Isoman, Bisa dari Makanan Alami

Kompas.com - 09/07/2021, 18:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Saat terinfeksi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (Isoman), hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh.

Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh bukan hanya makan cukup, tetapi memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi seimbang. Termasuk memerhatikan asupan vitamin dan mineral.

Spesialis Gizi Klinik, dr M Ingrid Budiman, SpGK mengatakan, sering kali orang fokus pada suplemen. Padahal, vitamin bisa didapatkan dari bahan makanan alami yang ada di sekitar kita.

"Vitamin tidak harus suplemen. Sebenarnya banyak makanan sumber vitamin, terutama kita harapkan dari makanan dulu. Kalau kurang baru ditambah suplemen. Suplemen kan tambahan."

Demikian diungkapkan Ingrid dalam Live Instagram bertajuk "Makanan Bergizi yang Tepat untuk Pasien Isolasi Mandiri" bersama dari Bethsaida Hospital dan Living World Alam Sutera, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Ahli: Protein Bantu Perkuat Imun, Sumbernya Tak Hanya Susu

Ingrid menjelaskan, sebetulnya semua zat gizi penting untuk tubuh kita dan berperan terhadap sistem kekebalan tubuh.

Namun, jika ingin dipilih vitamin dan mineral yang paling berperan adalah vitamin A, C, D, dan E, serta mineral zinc (seng).

Tak perlu membeli suplemen, kita bisa memenuhi kebutuhan vitamin A, C, D, dan E dari makanan alami berikut:

1. Vitamin A

Vitamin A bisa didapatkan dari sumber hewani maupun nabati, seperti kuning telur, daging, hati, ikan tuna, labu kuning, bayam, melon, selada, wortel, paprika, hingga ubi jalar.

"Yang paling tinggi (kandungan vitamin A) ubi jalar," kata Ingrid.

Ikan tuna tinggi akan vitamin A dan bisa membantu kita menjaga daya tahan tubuh.PIXABAY/YUNA KIM Ikan tuna tinggi akan vitamin A dan bisa membantu kita menjaga daya tahan tubuh.

2. Vitamin C

Ketika bicara soal sumber vitamin C alami, kebanyakan orang akan langsung mengacu pada jeruk.

Padahal, kata Ingrid, ada beberapa sayur dan buah yang sebetulnya mengandung vitamin C lebih tinggi daripada jeruk.

"Nomor satu itu jambu, kemudian paprika. Mana nyangka sih vitamin C paling tinggi di paprika, kan?" ujarnya.

Selain jambu dan paprika, sayur dan buah yang juga kaya vitamin C adalah kiwi, stroberi, pepaya, brokoli, tomat, hingga kale.

Baca juga: Tingkatkan Sistem Imun, Lebih Baik Suntik Vitamin atau Minum Suplemen?

3. Vitamin D

Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari yang kita dapatkan lewat berjemur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com