Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2021, 10:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Misalnya, "baik" bisa berarti tidak memotong pembicaraan orangtua ketika menasehati atau tidak lari-larian ketika berada di keramaian.

5. Memosisikan diri sebagai orangtua, bukan teman

Banyak orangtua menganggap pemikiran "menjadikan orangtua sebagai teman" sebagai pola asuh ideal.

Memang, kita semua ingin memosisikan anak sebagai sahabat. Namun, anak juga perlu orangtuanya memimpin dan mengajari mereka seiring mereka tumbuh besar.

Mendisiplinkan anak dan menetapkan batasan dapat membantu menanamkan rasa percaya diri ketika anak belajar menavigasi dirinya melalui kehidupan.

Dengan mengajarkan disiplin, orangtua tidak dalam kondisi pasif yang tiba-tiba dituntut untuk bereaksi. Orangtua terlibat aktif sebagai guru bagi anak.

"Ini adalah proses berkelanjutan yang memerlukan upaya," tuturnya.

Kedisiplinan akan membuahkan hasil ketika melihat anak tumbuh menjadi lebih percaya diri ddan mampu mengembangkan moral yang baik.

Baca juga: Jadikan Anak sebagai Teman, Pola Asuh Idealkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com