KOMPAS.com - Kekuatan pernapasan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan kita, baik fisik, mental, maupun emosional.
Meski terdengar sepele, namun tak semua orang memiliki sistem pernapasan yang kuat.
Pakar pernapasan dan penulis buku, Patrick McKeown menjelaskan cara latihan sederhana untuk meningkatkan kekuatan pernapasan kita, yakni latihan menahan napas.
"Jika kita sehat, tidak sedang hamil, dan tidak memiliki kondisi medis serius, cobalah melakukan latihan menahan napas," katanya, seperti dilansir Mind Body Green.
Latihan pernapasan ini cuma memakan waktu satu atau dua menit. Namun, jika dilakukan secara konsisten dapat membantu meningkatkan kekuatan pernapasan dengan signifikan.
Untuk mempraktikannya, ikut langkah berikut:
Baca juga: Waspadai, Sesak Napas sebagai Gejala Covid-19
McKeown menjelaskan, pada dasarnya latihan ini mengurangi sensitivitas karbon dioksida, yang merupakan merupakan penanda penting untuk kekuatan pernapasan terbaik.
"Meningkatkan karbon dioksida dalam darah dapat membantu mengurangi kepekaan kita terhadap gas tersebut. Ini adalah sesuatu yang sering kami praktikkan bersama para atlet," tambahnya.
Namun, lebih dari itu, praktik ini akan membuka hidung, paru-paru, dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Selain itu, menahan napas dapat menyebabkan limpa berkontraksi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kapasitas pembawa oksigen dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.