Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2021, 17:11 WIB

Berikut adalah alasan merk asal Amerika Serikat ini melakuan terobosan pada metode marketingnya.

  • Tidak relevan dengan real beauty

Para bidadari VS memiliki tubuh super langsing, kaki panjang dan didominasi kulit putih. Mereka tampil dengan sayap malaikat lebar dalam peragaan tahunannya. 

Konsep ini dianggap tidak relevan dengan kecantikan yang nyata dan melanggengkan stigma kecantikan yang tidak sehat. Kampanye VS dianggap tidak sesuai dengan isu penerimaan tubuh yang seharusnya dilakukan oleh semua wanita.

Dunia kini lebih menyukai konsep real beauty yang terbuka pada semua bentuk tubuh, ras, warna kulit dan perbedaan lainnya. Tak heran jika brand ini sempat menuai kecaman publik beberapa waktu lalu karena dianggap tidak inklusif.

Baca juga: Mari Ucapkan Selamat Tinggal pada Victorias Secret Angel

  • Dianggap hanya memuaskan pria

Victoria’s Secret sering jadi sasaran kritik karena mengobjektifikasi perempuan dan melanggengkan stereotip seksis selama empat dekade terakhir. Produknya, termasuk para modelnya, dianggap hanya memuaskan fantasi pria saja.

Padahal produk ini ditujukan bagi wanita sehingga seharusnya menekankan pada kebutuhan kaum hawa. Hal ini juga berkaitan dengan kenyamanan dan kesesuaiannya.

  • Mendukung pemberdayaan perempuan

Kampanye #MeToo di Hollywood sedang berkembang pesat yang dilakukan oleh berbagai pihak. Agaknya, Victoria’s Secret tak ingin ketinggalan dalam isu pemberdayaan perempuan ini.

Buktinya, dipilih sejumlah wanita berdaya, bukan hanya cantik, yang berprofesi sebagai atlet, aktivis dan seniman.

Baca juga: Mengenal 7 Wanita Inspiratif yang Jadi Duta Terbaru Victorias Secret

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com