KOMPAS.com - Perubahan yang dilakukan oleh brand Victoria’s Secret (VS) untuk tak lagi menggunakan model-model yang langsing, seksi, dan mayoritas berkulit putih, bukannya tidak menuai pro kontra.
Banyak yang mendukung terobosan baru ini, ada pula yang mencemoohnya karena dianggap hanya ikut tren belaka.
VS melakukan sejumlah gebrakan baru dalam bisnisnya termasuk mengubah model kampanye marketingnya. Hal yang paling terasa adalah mengganti jejeran VS Angel yang seksi dan cantik dengan VS Collective, para wanita inspiratif yang lebih inklusif.
Sejumlah kalangan menilai ini adalah upaya dari VS setelah bisnisnya memburuk khususnya setelah popularitas Savage X Fenty. Lini pakaian dalam milik Rihanna itu dianggap sukses menggerus pasar VS dengan produk yang lebih inklusif dan nyaman.
Baca juga: 5 Faktor Penyebab Victorias Secret Kini Kurang Diminati Wanita
Bandingkan dengan produk VS yang terlihat cantik dengan tali dan rendanya, namun tidak menonjolkan kenyamanan. Ukuran yang tersedia juga lebih terbatas sehingga tidak ramah bagi semua perempuan.
Di sisi lain, rebranding VS dianggap merupakan identitas dan konsep yang dipertahankan selama belasan tahun.
Seperti pendapat Micelle Halim, selebram yang menuai kontroversi karena komentarnya yang dianggap nyinyir soal body positivity yang diusung VS.
Meski demikian, perubahan ini nyatanya mendapat dukungan dari supermodel jebolan brand asal Amerika Serikat.
Tyra Banks dan Heidi Klum, dua VS Angel paling ikonik, terang-terangan menyatakan dukungannya.
Baca juga: Komentar Tyra Banks Soal Berakhirnya Era Victorias Secret Angel
Keduanya pernah mendapatkan kehormatan untuk memeragakan Fantasy Bra, koleksi tahunan paling mewah bertabur permata dari VS. Kariernya modelingnya juga terdongkrak setelah berlenggak lenggok di atas panggung VS Show.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.