Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Anak, Para Ibu Merasa Kepuasan Pernikahan Turun

Kompas.com - 12/07/2021, 12:07 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com – Bukan rahasia lagi jika hubungan akan berubah saat pasangan suami istri memiliki seorang anak.

Dengan menjadi orangtua akan timbul rasa bahagia, namun juga ada perubahan yang berpotensi merugikan, seperti kurangnya perhatian kepada pasangan dan sulitnya memiliki waktu berdua.

Memang, perubahan tidak selalu buruk. Namun, jika memiliki satu anak saja sudah bisa membuat kehidupan berubah, kita bisa berasumsi bahwa makin banyak anak, tantangan akan semakin berat.

Hal itu tercermin dari hasil survei yang menemukan bahwa semakin banyak anak, semakin tidak puas seorang ibu terhadap pernikahannya.

Baca juga: Orangtua Baru Juga Perlu Self Care

Menurut laporan PsyPost, survei yang dilakukan di 33 negara berbeda itu menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan seorang wanita menurun seiring dengan semakin banyaknya anak yang dia lahirkan.

Menariknya lagi, survei ini menunjukkan bahwa menurunnya kepuasan pernikahan hanya terjadi pada ibu, dan tidak dirasakan ayah.

Memang, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak anak terbukti memberikan pernikahan yang lebih memuaskan, sementara yang lain menunjukkan semakin banyak anak yang dimiliki sebuah keluarga, semakin stres sebuah pernikahan.

Penelitian baru ini termasuk ke dalam penelitian dengan hasil kedua, menunjukkan semakin banyak anak, semakin stres sebuah pernikahan.

Baca juga: Kepuasan Pernikahan Bisa Terungkap Lewat DNA Seseorang, Benarkah?

Ada lebih dari 7.000 orang yang telah menikah selama rata-rata 14 tahun mengisi survei ini. Setiap peserta diminta untuk mengisi kuesioner dan seluruhnya ditanyai tentang apakah mereka menikmati kebersamaan dengan pasangan mereka, dan lain-lain.

Terkait mengapa ketidakpuasan ini hanya terjadi di kalangan ibu, para peniliti memiliki satu teori.

Mereka meyakini bahwa hal ini terjadi karena ekspetasi sosial dan budaya yang dihadapi wanita dan perannya sebagai ibu.

Ekspetasi ini menunjukkan bahwa seorang wanita akan mengalami lebih banyak stres ketika ada lebih banyak anak dalam keluarga. Sebab, mereka memikul banyak tugas rumah tangga.

Para peneliti juga menyimpulkan bahwa ibu mungkin menjadi frustrasi dengan kurangnya bantuan suami di rumah. Hal ini dapat menyebabkan rasa kepuasan pernikahan berkurang karena semakin banyak anak di dalam rumah.

 Baca juga: Tips untuk Orangtua dalam Menjaga Keamanan Anak di Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com