Di sisi lain, anggota American Heart Association’s Nutrition Committee of the Lifestyle and Cardiometabolic Health Council, Juraschek, MD, PhD menyarankan kita untuk fokus pada dua area saat hendak membuat perubahan gaya hidup.
"Kita semua harus memikirkan cara untuk meningkatkan jumlah porsi buah dan sayuran yang kita makan setiap hari," kata dia.
"Kita juga perlu mengurangi garam dengan makan lebih banyak di rumah dan menghindari produk tinggi garam lainnya," lanjut dia.
Juraschek mengatakan, hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan perbedaan dalam pola makan yang mungkin dihasilkan dari rantai pasokan, akses ke makanan sehat, dan praktik budaya.
"Akses ke buah-buahan dan sayuran yang sehat merupakan tantangan utama bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan," kata dia lagi.
Apalagi, masyarakat dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah mungkin akan memilih makanan olahan yang sering kali lebih murah dibandingkan buah dan sayuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.