Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2021, 17:47 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com – Manusia memang memiliki lima indera, setidaknya itu yang kita ketahui selama ini.

Padahal, sebenarnya manusia memiliki satu indera lagi, indera ke-enam. Hanya saja, sebagian besar kita tidak memakainya, meski bisa dipelajari.

Kamu tentu masih ingat bagaimana seorang pendekar yang terlatih bisa dengan tepat memukul sasaran walau matanya ditutup.

Begitu juga beberapa orang buta bisa memahami benda-benda dengan cara sama seperti lumba-lumba berenang di dalam laut dan kelelawar menemukan jalan mereka dalam kegelapan.

Menurut para ilmuwan, hanya tinggal menghitung waktu agar semua orang bisa memanfaatkan indera ke-enam itu.

Memang, apa fungsi indera keenam?

Jadi, jika panca indera kita -- penglihatan, suara, penciuman, rasa, dan sentuhan -- membantu kita memahami dan memahami dunia di sekitar kita, menurut dua penelitian terbaru, indera ke-enam dapat dimaanfaatkan untuk menavigasi di tengah kegelapan saat penglihatan kita tidak dapat menembusnya.

Lumba-lumba dan beberapa hewan lain menggunakan sebuah sonar biologis yang disebut ekolokasi. Sonar ini digunakan untuk membuat mereka tetap mampu menentukan arah meski  penglihatan mereka terhalang.

Sementara itu, kelelawar nampaknya memiliki kemampuan untuk merasakan pantulan suara karena mereka bisa menghindar dari rintangan sambil terbang di tengah kegelapan.

"Orang-orang selalu menggunakan echolocation secara pasif," menurut Lore Thaler, PhD, seorang profesor psikologi di Durham University di Inggris.

“Saat seseorang berjalan ke dalam sebuah ruangan dan secara intuitif memahami apakah ruang itu kecil atau besar dan apakah itu berisi furnitur atau tidak, mereka mungkin menyerahkan intuisi mereka pada gema dan gaung,” jelas Thaler.

Orang buta terkadang mengetuk tongkat atau menginjakkan kaki guna membantu mereka merasakan ruang di sekitar mereka.

Para ilmuwan berpendapat bahwa manusia juga dapat melakukan ekolokasi dengan menjentikkan jari atau membuat suara klik dengan mulut mereka. Sebab, gelombang suara yang dihasilkannya memantul dari objek di dekatnya.

Orang-orang yang tidak atau hanya melakukan sedikit latihan juga dapat mempelajari cara menggunakan gema untuk menentukan bentuk, ukuran, atau tekstur suatu objek.

Meski terdengar aneh, indera keenam bukanlah superpower yang dibuat-buat.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com